BITUNG, SULAWESION.COM — Calon Walikota Bitung nomor urut 1, Geraldi Mantiri mengklaim ada 6000-an Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di Kota Bitung yang masih aktif.
Klaim Geraldi Mantiri itu saat tampil di debat perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung beberapa hari lalu.
Baca juga: Pengamat Politik Taufik Tumbelaka Sebut HHRM Tak Jelas Sampaikan Gagasan di Debat
Lewat potongan video, peryataan Geraldi Mantiri ramai di media sosial. Bahkan menjadi perdebatan di media sosial saat ini.
Cek Fakta
Dari penelusuran cek fakta sulawesion.com, data Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) di Kota Bitung tahun 2021 ada 32.000 UMKM di Dinas Koperasi.
Data itu diambil karena ada Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM). BPUM adalah bantuan pemerintah dalam bentuk uang yang diberikan kepada pelaku usaha mikro yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Data tersebut benar, namun keabsahan data tersebut diragukan karena pendaftaran UMKM waktu itu hanya lewat pemasukan KTP ke Dinas Koperasi tanpa melakukan Verifikasi ke Lokasi UMKM atas desakan Kementerian Koperasi karena di tahun tersebut ada pembagian dana sebesar 1,2 Juta per UMKM yang diserahkan oleh Presiden Jokowi karena covid,” beber Sekretaris Dinas Koperasi Kota Bitung Jemmy Gerung .
Keraguan atas banyaknya pelaku UMKM Kota Bitung itu membuat Walikota Bitung Maurits Mantiri menelorkan Program UMKM Ketuk Pintu pada tahun 2022 dengan tujuan memverifikasi UMKM yang ada.
“Akhir tahun 2022 dilakukan pendataan dan Verifikasi langsung oleh Tim Dinas Koperasi serta tim yang dibentuk oleh Walikota yang programnya bernama UMKM Ketuk Pintu,” katanya.
Dari Program inilah hadir data Valid sampai dengan 6000-an Pelaku UMKM di Bitung.
“Dari Program UMKM Ketuk pintu ini lahir UMKM yang Valid dan terverifikasi sampai dengan titik koordinat atau Alamat lengkap pelaku UMKM sampai dengan tempat usaha sehingga melahirkan UMKM terverifikasi sampai 6000 pelaku UMKM kota Bitung yang setiap tahunnya diupgrade,” tukasnya.
Berdasarkan penulusuran cek fakta tersebut, maka klaim Geraldi Mantiri benar. Bahwa di Kota Bitung data UMKM yang terverifikasi ada 6000-an.