Gerindra dan Demokrat saling klaim Hengky Honandar kader partai. (Dokumentasi – Yaser)
BITUNG, SULAWESION.COM – Pendaftaran Hengky Honandar sebagai calon kepala daerah berpotensi membuka ruang gesekan konflik di antara partai Gerindra dan Demokrat.
Pasalnya, kedua partai itu saling klaim Hengky Honandar sebagai kader partai masing-masing.
Baca juga: Sosok Keegan Kojoh Dianggap Paling Ideal Maju Pilkada
Klaim itu muncul saat Hengky Honandar mendaftar di partai Gerindra, Rabu (15/05/2024) siang. Dalam pendaftaran tersebut, Hengky menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) yang diserahkan oleh Ketua DPC Gerindra, Randito Maringka.
“Tadi teman-teman media sudah saksikan. Bahwa saat ini pak Hengky Honandar benar-benar telah menjadi anggota partai Gerindra dan telah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA),” ucap Ketua Tim Penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung partai Gerindra, Djon C Hamber.
Ia juga menjelaskan, pendaftaran Hengky dan Randito telah jauh-jauh hari dipersiapkan. Terkait beberapa hari ada penundaan pendaftaran, kata Djon, karena menyesuaikan waktu.
Djon juga mengakui penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) Hengky belum lama ini.
“Satu minggu sebelum pendaftaran KTA pak Hengky sudah dibuat. Hanya saja ada penyesuaian waktu untuk melakukan pendaftaran,” jelasnya.
Terkait Hengky Honandar masih berstatus pengurus Demokrat, ia mengaku soal hal tersebut tergantung pribadi Hengky Honandar.
“Tapi, saat ini kami yakin pak Hengky tidak berada di partai yang lain. Hanya ada di Gerindra,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Bitung, Lady Joke Lumantow didampingi Sherly Pangau mengaku belum mengetahui Hengky Honandar telah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA).
“Kami belum mengetahui dan belum bisa menanggapi, yang pasti pak Hengky Honandar masih sebagai kader partai Demokrat. Karena KTA Demokrat masih di pegang,” kata Lady.
Max Purukan sebagai Ketua Tim Penjaringan Partai Demokrat menambahkan, Hengky Honandar wajib mendaftar di partai berlambang mercy itu.
“Kewajiban karena pak Hengky sebagai Bendahara DpD Partai Demokrat saat ini,” tukasnya.