BITUNG, SULAWESION.COM – Partai Golkar dan Demokrat memantapkan langkah berkoalisi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Utara.
2 partai besar itu sepakat mengusung Elly Engelbert Lasut dan Michaela Paruntu (E2l-MEP) sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Kesepakatan Golkar dan Demokrat di tingkat provinsi membuka ruang yang cukup dalam menambah poros politik di sejumlah kabupaten/kota. Termasuk di Pilkada Kota Bitung.
Kalau merujuk ke garis koalisi, Erwin Wurangian (Golkar) yang digadang-gadang bakal mendampingi Maurits Mantiri (PDIP) sulit tercapai.
Apalagi Golkar dan Demokrat punya ‘porsi’ kursi yang cukup di DPRD Kota Bitung untuk mengusung calon kepala daerah.
Dalam konteks kerjasama politik, hasil koalisi pasangan calon Golkar dan Demokrat di Bitung tentunya akan menguntungkan pasangan Elly Engelbert Lasut dan Michaela Paruntu dari sisi suara elektoral.
Meskipun begitu, Erwin Wurangian sendiri saat dikonfirmasi media ini meyatakan, sebelumnya dirinya telah berkoordinasi dengan Ketua DPD I Sulut, Christiany Eugenia Paruntu.
Koordinasi itu, kata Erwin, dalam bentuk menyampaikan situasi dan kondisi politik yang ada di Kota Bitung sejauh ini.
“Kami telah menyampaikan kondisi politik di Bitung. Baik di tingkat Ketua DPD I sampai ke DPP partai Golkar,” kata Erwin sembari mengatakan, sebagai keder akan tetap mendukung pasangan calon yang telah direkomedasi partai Golkar.
Erwin menegaskan, Golkar telah berkomitmen untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilkada Bitung.
“Terkait dengan adanya perbedaan koalisi di Bitung dan provinsi, itu semua sudah di koordinasikan. Bahkan, jawaban dari DPP partai Golkar setiap calon di daerah untuk melihat peluang yang ada,” jelasnya.
Perkembangan koalisi dengan PDI Perjuangan, sebutnya, sejauh ini telah terbangun dengan baik.
“Kalau tidak ada kejadian politik yang luar biasa, dalam waktu dekat saya akan daftar di PDI Perjuangan,” tukasnya.