BITUNG, SULAWESION.COM – Greivance Gilbert Lumoindong (GGL), Caleg PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulawesi Utara dapil Minut-Bitung nomor urut 8 menampung sejumlah keluh kesah masyarakat Pulau Lembeh, Kota Bitung, beberapa waktu lalu.
Kunjungan GGL di Pulau Lembeh pun disambut antusias masyarakat. Ia yang dalam perjuangannya tandem bersama Wakil Wali Kota Tomohon periode 2021-2024 Wenny Lumentut ini, mendengar dengan seksama apa yang menjadi tuntutan masyarakat.
Masyarakat Pulau Lembeh mengeluhkan masalah kualitas air bersih, kebutuhan beasiswa sekolah, pembinaan dan peningkatan peran UMKM serta fasilitas kesehatan.
“Dalam diskusi yang hangat dan terbuka untuk memperjuangkannya dengan segenap hati,” ujar Grei sapaan akrabnya kepada media ini, Jumat (26/1/2024).
Grei yang juga merupakan putra Pdt Gilbert Lumoindong, tak bisa menafikan dirinya sebagai pelayan Tuhan dan masyarakat. Olehnya, perjuangannya menuju Gedung Cengkeh merupakan hal yang harus diperjuangkan sebagai seorang pelayan demi kemaslahatan masyarakat.
Sebagai politisi muda, ia kerap di kerumuni kawula muda untuk berswafoto maupun berdiskusi untuk menjawab tantangan dan bagaimana peran anak muda di era kini.
Saat itu, dua orang lansia menyapa Grei meminta untuk didoakan. Tak menunggu lama, ia langsung mendoakan dan meyakini keduanya jika sampai rambut memutih Tuhan selalu menggendong.
Salah satu lansia mengaku bangga dikunjungi politisi muda yang berani. Sosok Grei yang murah senyum dan ramah itu merupakan sebuah titisan untuk meniti masa depan yang lebih cemerlang.
“Oma bangga jumpa Greivance, politisi muda yang pintar, berani, rendah hati dan bisa doakan kami oma-oma yg membutuhkan mujizat,” tutur seorang lansia.
Saat akan bertolak dari Pulau Lembeh menuju Kota Bitung, Grei tampak kagum dengan keindahan pulau dan kehangatan masyarakatnya.
Dalam perjalanannya pulang menuju Bitung, GGL menyampaikan kekagumannya terhadap Pulau Lembeh baik keindahan pulaunya serta kehangatan masyarakatnya.
Tentang Pulau Lembeh
Pulau Lembeh adalah sebuah pulau yang masuk wilayah administrasi Kota Bitung di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Secara administratif, Pulau Lembeh terbagi atas dua kecamatan yaitu Kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan. Pulau ini terkenal karena menjadi lokasi penyelaman wisatawan asing di Sulawesi Utara selain Pulau Bunaken.
Pulau yang memiliki luas 5.040 hektar ini terpisah dari daratan utama Pulau Sulawesi oleh Selat Lembeh, tepatnya di sebelah tenggara Kota bitung yang mempunyai pantai berpasir, mangrove dan tebing curam.
(***)
