BITUNG, SULAWESION.COM – Kalbe Nutritionals luncurkan Produk Milk Pro untuk mendukung program makanan bergizi gratis.
Anak perusahaan Kalbe Farma yang bergerak di bidang nutrisi itu berkomitmen mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto lewat pelaksanaan simulasi makanan bergizi gratis di empat sekolah di Langowan dan Kota Bitung, Jumat (13/12/2024) siang.
“Simulasi ini dilakukan untuk memberikan masukan terkait
pelaksanaan teknis program, termasuk pengukuran dampak klinis terhadap pertumbuhan anak-anak serta dampak sosial ekonomi di daerah sekitar sebelum dan sesudah program berjalan,” kata Arief Purwanto Nugroho, Head of Communication and Sustainability Kalbe Nutritionals.
Sebagai bagian dari dukungan ini, katanya, Kalbe Nutritionals meluncurkan produk baru bernama Milk Pro yang diformulasikan khusus sesuai spesifikasi kebutuhan anak dan arahan Badan Gizi Nasional.
Pada acara peluncuran Milk Pro di Sekolah Dasar (SD) Negeri 6/75 Bitung Head of Corporate Quality Kalbe Nutritionals Irwan Kurniawan menyampaikan akan berkomitmen mendukung pemerintah dengan tetap menjaga kualitas produk sesuai kebutuhan nutrisi anak-anak.
“Walaupun diproduksi dengan biaya yang terjangkau, kami memastikan produk ini tetap memiliki kandungan gizi terbaik. Kami juga berterima kasih kepada Badan Gizi Nasional atas arahan yang jelas mengenai spesifikasi produk
yang diperlukan untuk mendukung program MBG ini,” ujar Irwan.
Ia mengatakan, seluruh proses produksi di Kalbe Nutritionals sudah tersertifikasi FSSC 22000 yang merupakan standard yang diakui oleh internasional serta apa yang dipersyaratkan oleh pemerintah melalui BPOM.
“Pentingnya pertumbuhan fisik anak-anak yang sehat menjadi salah satu fondasi utama untuk menggapai visi Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, nutrisi yang mencukupi di masa perkembangan anak-anak adalah faktor krusial,” katanya.
Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals dr.Adeline Devita menambahkan, pada awal dan akhir program, kami melakukan pengukuran antropometri dasar dan kadar hemoglobin untuk memastikan keberhasilan program ini.
“Hal ini menjadi langkah penting dalam mengukur dampak langsung dari program MBG,” tukasnya.