Maurits Mantiri, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung saat memberikan orasi politik di kampanye terbatas Kelurahan Wangurer Barat, Kota Bitung. (Fto/Yaser)
BITUNG, SULAWESION.COM – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung, Maurits Mantiri menegaskan kampanye PDI Perjuangan tidak mengandalkan pemerintahan.
Penegasan tersebut ia sampaikan saat melakukan orasi politik di kampanye terbatas, Kelurahan Wangurer Barat, Sabtu (13/01/2024) kemarin.
“Di PDI Perjuangan segala sesuatu sudah disiapkan dari jauh-jauh hari. Baik itu bendera, baliho dan pembiayaan kegiatan kampanye seperti ini,” tegasnya.
Baca Juga: Hubungan Hengky Honandar dan PDI Perjuangan Berjarak
Maurits juga mengklaim, PDI Perjuangan partai yang paling aktif melakukan kampanye terbatas di kota Bitung.
“Ini menunjukkan kepada publik atau masyarakat bahwa PDI Perjuangan tidak mengandalkan pemerintahan. Kami punya kapasitas, kemampuan dan keberanian menampilkan calon legislatif,” tegasnya.
Selain itu, Maurits juga menyatakan target PDI Perjuangan di Kota Bitung tetap 16 kursi di DPRD. Target tersebut, katanya, bukan karena sombong. Tetapi, PDI Perjuangan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.
“Maka dari itu konstituen yang hadir di tempat ini mari saling bergandengan tangan. Kita rebut kembali ketua DPRD dan pimpinan-pimpinan komisi,” katanya.
Alasan Maurits PDI Perjuangan ingin menguasai kembali lembaga legislatif, karena di lembaga itu tempat produk-produk aturan yang dikeluarkan sehingga menjadi payung hukum bagi eksekutif.
“Di DPRD tempat dialog dan tukar pikiran yang banyak melahirkan banyak inspirasi lewat kebijakan,” tukasnya.