Pemkot Bitung Gelar Upacara Peringatan Hari Kartini dan Otonomi Daerah

Pemkot Bitung saat menggelar upacara peringatan Hari Kartini dan Otonomi Daerah ke-28. (Dokumentasi – Pemkot Bitung)

BITUNG, SULAWESION.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung menggelar upacara peringatan Hari Kartini dan Otonomi Daerah ke-28 di Lapangan Kantor Walikota Bitung, Kamis (25/04/2024) pagi.

Bacaan Lainnya

Upacara itu dipimpin oleh Asisten I Pemerintah Kota Pemkot, Pdt Robby Kawangian mewakili Walikota Bitung, Maurits Mantiri.

Momentum hari Kartini, kata Robby, tidak hanya memperingati jasa dan perjuangan. Tetapi, hari Kartini adalah momen untuk merenungkan betapa pentingnya peran perempuan dalam membangun dan kemajuan suatu bangsa.

Baca juga: Ini Daftar Lengkap 91 Pejabat Eselon II, III dan IV Pemkot Bitung yang Dilantik

“Setiap tanggal 21 April bangsa Indonesia selalu memperingati hari Kartini, pahlawan yang memperjuangkan emansipasi persamaan hak perempuan Indonesia. Raden Ajeng Kartini bukan hanya sebagai simbol perempuan yang gigih dan berani. Namun, kegigihan dalam menuntut ilmu serta dedikasinya terhadap perubahan sosial adalah pelajaran berharga yang dapat kita petik hingga kini,” katanya.

Selain itu, Robby menjelaskan semangat Kartini harus jadi pendorong bagi kita semua. Baik pria maupun wanita, untuk terus membangun komunitas yang inklusif dan merata

“Dimana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Kami pemerintah Kota Bitung berkomitmen untuk terus mendorong kesetaraan gender dan memberikan perlindungan serta dukungan penuh kepada perempuan dalam berbagai bidang,” jelasnya.

Dalam konteks tema Hari Otonomi Daerah ke-28, Robby membeberkan, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam (SDM).

“Perjalanan otonom daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *