Profesi karyawan disebut Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Riyan Wahyuningtias SIK paling rentan mengalami kecelakaan.(Fto/Yaser)
BITUNG, SULAWESION.COM – Profesi karyawan paling rentan mengalami kecelakaan lalu lintas di Kota Bitung.
Sepanjang tahun 2023, Polres Bitung mencatat ada 204 atau 91,2 persen kejadian lakalantas. Dari data itu, 168 diantaranya berstatus karyawan.
Angka kecelakaan di kota ‘cakalang’ memang meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu yang hanya di angka 165 kasus kecelakaan lalulintas.
Dari data yang dirilis Polres Bitung juga menjelaskan, pelanggaran lalulintas didominasi kelompok umur 16 sampai 30 tahun. Di kelompok umur tersebut, ada sebanyak 154 pelanggaran lalu lintas.
“Di tahun 2023, ada 204 atau 91,2 persen kejadian lakalantas. Dari angka tersebut yang meninggal dunia sebanyak 12 orang,” ucap Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Riyan Wahyuningtias SIK, Minggu (31/12/2023) kemarin.
Meskipun meningkat, jumlah penyelesaian perkara kejadian lakalantas atau (Serla) termasuk tinggi yaitu, 186 perkara.
“Iya, ada 186 penyelesaian kejadian perkara. 18 perkara masih dalam proses penyelesaian,” ucapnya.
Baca Juga: Tergilas Alat Berat di Bitung, Remaja Asal Maumbi Tewas di Tempat
Ditengah tingkat kesadaran tertib berlalu lintas di Kota Bitung terbilang relatif rendah, Kasat Lantas Riyan menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar menumbuhkan kesadaran pribadi.
Menurutnya, lakalantas sangat dipengaruhi oleh rendahnya kesadaran lalu lintas dari pengguna jalan.
“Melihat masih banyaknya pelanggaran peraturan lalu lintas yang dapat mengakibatkan kecelakaan serta mencegah adanya koban jiwa, hendaknya masyarakat menumbuhkan kesadaran berlalu lintas,” tukasnya.