BITUNG, SULAWESION.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bitung Christian Wayongkere desak Kapolda Sulawesi Utara usut tuntas kasus tabrak lari yang menewaskan wartawan Tribun Manado, Riyo Noor (37) di ruas Jalan Desa Tompaso 2, Kabupaten Minahasa, Sabtu (11/03/2023).
Menurutnya, kasus tabrak lari adalah suatu kejahatan tindak pidana lalulintas yang perlu menjadi perhatian serius pemangku kepentingan yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.
“Maka dari itu, PWI Kota Bitung mendesak Kapolda Sulut agar mengusut, memburu dan mengadili pelaku tabrak lari yang menewaskan rekan sejawat kami Riyo Noor,” tegas Christian.
Christian, yang juga sebagai wartawan di Tribun Manado juga meminta kepolisian untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tabrak lari itu.
Hal itu perlu dilakukan, katanya, agar mengetahui apakah kasus ini murni karena kecelakaan atau ada kaitannya dengan tugas-tugas sebagai wartawan.
“Motif dari kasus ini harus benar-benar dibuka ke publik. Dan pelakunya harus segera ditangkap,” jelasnya, dalam keterangan tertulis.
Selain itu, pria berbadan gempal dan biasa disapa Balo ini mengajak, komunitas pers dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya pengusutan atas kasus tabrak lari hingga terkuak penyebab sesungguhnya.
“Kami keluarga besar PWI Kota Bitung berduka cita atas kepergian teman seprofesi. Semoga keluarga diberi ketabahan,” tukasnya.
Diketahui, almarhum Riyo Noor sendiri adalah wartawan senior di Tribun Manado dan merupakan anggota Aliansi Jurnalis (AJI) Manado.
Riyo termasuk wartawan angkatan awal sebelum Tribun Manado resmi diterbitkan pada Februari 2009.
(YaserBaginda).
