BITUNG, SULAWESION.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Bitung resmikan sejumlah pelayanan poliklinik, Kamis (10/10/2024) kemarin.
Hal tersebut dibeberkan Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung dr Pitter Lumengkewas. Menurutnya, di usia ke 2 tahun ini, RSUD Pratama Bitung telah terregistrasi D.
“Dan hari ini secara resmi kami launching kurang lebih ada 9 poliklinik,” kata dr Pitter.
Ia membeber, dari 9 poliklinik yang diresmikan itu diantaranya, poliklinik penyakit dalam, rehabilitasi medik, beda, obgyn, anak, kulit kelamin, dan mata.
Pitter juga mengatakan, target dari RSUD Pratama Bitung di awal November nanti akan diupayakan bisa terakreditasi dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan wordshop sebanyak 3 kali bersama dengan Kementrian Kesehatan. Jadi kami akan upayakan agar bisa terakreditasi secepatnya,” katanya.
Mantan Direktur Rumah Sakit Manembo-nembo ini juga menjelaskan, program BPJS Kesehatan sangat luar biasa di Bitung. Hal tersebut dibuktikan, kata Pitter, dengan pelayanan kesehatan menggunak e-KTP dan BPJS versi Universal Health Coverage (UHC).
“Pada dasarnya BPJS Kesehatan ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tetapi mengalami masalah yang hampir sama yaitu, tidak aktif karena macet pembayaran. Nah, di Kota Bitung pemerintah daerah telah mengambil alih pembayarannya,” ucap Pitter.
Disamping itu, Pitter tidak menampik alat kesehatan (Alkes) yang di dapat oleh RSUD Pratama Bitung ini tidak terlepas dari peran anggota DPRD Komisi II periode lalu.
“Iya, lalu saya bersama dengan pak Geraldi Mantiri melobi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK). Kami bertemu anggota DPR RI dan Kementrian Kesehatan. Sehingga bisa dibilang anggaran kesehatan di Bitung ini lebih tinggi dari dinas lain,” tukasnya.