BOLMONG, Sulawesion.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mengelar sosialisasi program Pendataan Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Rabu (11/06/2025).
Hadir juga Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Muhammad Rifqinizamy Karsayuda dan Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi. Kehadiran tamu istimewa ini membawa suasana spesial pada kegiatan yang di lansungkan.
Ketua Komisi II DPR-RI dan Bupati Yusra Alhabsyi menyerahkan secara simbolis 50 sertifikat tanah kepada masyarakat. Kegiatan berlangsung di teras depan kantor Bupati Bolmong, Lolak.

Bupati Yusra dalam sambutannya mengucapkan selamat datang sekaligus terima kasih kepada Ketua Komisi II DPR-RI karena telah memilih Bolmong sebagai Tempat Kunjungan dan lokasi penyerahan sertifikat kepada masyarakat.
Bupati menyampaikan Kabupaten Bolmong mempunyai wilayah perkebunan, pertanian dan perikanan yang luas. Tak hanya itu, Bolmong juga memiliki pertanahan kurang lebih luasnya 12 ribu hektar berstatus hak guna usaha (HGU) di bidang perkebunan.
“Kami pemerintah daerah berharap Ketua Komisi II DPR-RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda bisa membantu menyiapkan investor dalam rangka meningkatkan produktivitas perkebunan masyarakat di Bolmong,” terang Yusra.
Yusra menambahkan program PTSL adalah realisasi bantuan negara bagi rakyatnya, agar kepemilikan tanah kuat secara hukum.
Bupati Yusra menegaskan tidak ada transaksi jual beli atau pungutan biaya pada penertiban sertifikat.
“Proses sertifikasi ini gratis, tidak ada pungutan biaya apapun. Ini adalah hak masyarakat yang difasilitasi oleh negara melalui BPN,” tambahnya.

Disisi lain, Ketua Komisi II DPR-RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda saat sambutannya menyampaikan sertifikat tanah adalah alat bukti yang sah di mata hukum. Ini akan melindungi pemiliknya dari ganguan pihak lain.
“Sertifikat tanah sangat penting untuk menghindari konflik dan sengketa dikemudian hari. Kami di DPR-RI berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak masyarakat dalam hal ini,” ungkap Muhammad Rifqinizamy Karsayuda.
pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan anggaran untuk kepentingan masyarakat, dengan harapan program ini akan sangat berguna bagi semua pihak.
Rifki mengingat sertifikat yang telah diperoleh harus dijaga dengan sebaik mungkin. Ia mengapresiasi masyarakat yang punya kemauan dalam mengurus sertifikat untuk jadi hak milik.
“Kami menghargai usaha masyarakat dalam mensertifikatkan tanah mereka. Penting bagi setiap pemilik tanah untuk menjaga sertifikat yang diberikan,” jelasnya.
Turut hadir diantaranya Sekda Abdullah Mokoginta, wakil ketua DPRD Bolmong Sulhan Manggabarani, kepala BPN Bolmong, Komisaris di PT Fabolous agro mandiri (Farm) Aditya Anugrah Moha, perwakilan Kapolsek, Dandim, Kajari, dan sejumlah pimpinan OPD dan masyarakat peserta sosialisasi. (Adv)







