BOLMONG, SULAWESION.COM – Baru-baru ini beredar sebuah video dikalangan masyarakat yang dirasa menyingung tentang agama. Tontonan pun dianggap meresahkan dan perlu diklarifikasi. Sabtu 14/10/2023.
Terkait hal itu, gerak cepat juga hadir dari kepala desa selaku pemerintah desa Kosio Timur, untuk menyelesaikan masalah yang ada, mengingat terduga merupakan warga dari desa tersebut.
Saat di jumpai media, kepala desa Kosio Timur Burhan Makalalag penyampaikan terduga sudah lansung di temui guna klarifikasi apa maksud dan tujuan dari tindakannya itu.
Dalam pertemuan tersebut. Terduga sangat merasa bersalah Ia pun menyampaikan bahwa tindakannya itu dalam keadaan tidak sadar karena ia dalam pengaruh minuman keras.
“Selaku kepala desa tentu harus cepat mengambil tindakan kalau ada hal-hal seperti ini agar permasalah tidak melebar”. Jelas Burhan Makalalag.
Terkait hal ini, GP Ansor PAC Dumoga Raya dan PAC Dumoga Barat yang tergabung dalam Ansor Dumoga Bersatu ikut terlibat dalam penyelesaian masalah ini.
Kepala desa Kosio Timur bersama Ansor Dumoga Bersatu mendampingi terduga untuk menghadap lansung kepolisian setempat, Polsek Dumoga Barat untuk mempertangungjawabkan kesalahan yang diperbuat.
Dari hasil pertemuan dengan pihak Kepolisian diperoleh kesepakatan dimana terduga harus secepatnya menyampaikan permohonan maaf dalam bentuk video secara sunguh-sunguh melalui media sosial yang ada.
“Saya selaku Kapolsek Dumoga barat sangat bersyukur karena pihak pemerintah desa merespon cepat warga yang melakukan kesalahan dalam kasus yang sedang hangat juga organisasi setempat dalam hal ini ansor mau mengawal kasus ini.” ucap kapolsek Akp I Gede Purwakerta.
“Hal ini menjadi pelajaran agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya dan semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.” Terang Kapolsek.
Di ketahui, terduga bernama Alfian Poluan biasa disapa Kam. kejadian dalam video terjadi di kecamatan Dumoga Utara pada siang hari kompleks jalan saluran air.
Desa Kosio Timur adalah wilayah kecamatan Dumoga Tengah, kabupaten Bolaang Mongondow, propinsi Sulawesi Utara.
Radliansa Dodo
