BOLMUT,SULAWESION.COM– Kebutuhan beras Indonesia pada 2024 mencapai 31,2 juta ton. Ini berdasarkan prognosa neraca pangan nasional periode Januari hingga Desember 2024 yang telah disusun oleh badan pangan nasional.
Sementara itu berapa kebutuhan/konsumsi beras penduduk Bolmut selama satu tahun?
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dalam laporannya menyampaikan dengan menggunakan prognosa perkiraan atau analisa untuk mengukur ketersedian kebutuhan atau konsumsi pangan dalam satu daerah pada setiap waktu.
Dimana skor pola konsumsi pangan berdasarkan ketetapan data survei ekonomi nasional dan data badan pangan nasional.
Skornya adalah 321,6 gram/kapita/hari dikali dengan jumlah penduduk. Data itu sudah dihitung dengan konsumsi warga Bolmut diluar rumah. Misalnya menghadiri acara makan di pesta pernikahan. Atau makan di rumah makan.
Jika mengacu data BPS terkini jumlah penduduk Bolmut 87.197 pada tahun 2024. Maka kebutuhan beras Bolmut mencapai sekitar 28 ton per hari.
Ini jika kita menghitung juga penduduk yang berusia dari 0-4 tahun yang mencapai 7.122 penduduk. Jika usia bayi beberapa bulan tidak dihitung artinya belum mengkonsumsi beras maka bisa saja kebutuhan beras berkurang dari angka 28 ton per hari.
Selanjutnya kebutuhan beras per bulan jika per hari 28 ton. Maka setiap bulan membutuhkan 841 ton. Dan bisa mencapai 10.095 ton per tahun.
Sementara itu data BPS pada tahun 2022 produksi beras Bolmut ada diangka 11.548 ton. Produksi ini turun dibandingkan pada tahun 2020 yang mencapai 15.630 ton. Walau begitu naik dibandingkan 2021 yang produksi berasnya mencapai 9895 ton.
Pada 2018 produksi beras mencapai 12.926 ton dan 2019 ada diangka 14.122 ton.