Remaja Buteng Ikut Turnamen E-Sport KONI

Ketua KONI Kabupaten Buton Tengah, La Andi S.Sos saat memberikan sambutan pada pembukaan turnamen E-Sport di Kecamatan Lakudo

BUTON TENGAH, SULAWESION.COM – Sedikitnya ada sekitar 177 anak milenial atau remaja mengikuti turnamen Elektronik Sport (E-Sport) yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buton Tengah (Buteng). 177 remaja tersebut terbagi dua jenis kegiatan yakni 120 remaja yang terbagi dalam 24 tim ikut turnamen Mobile Legends dan 57 orang lainnya ikut turnamen Playstation (PS 3).

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang baru pertamakali di gelar di Kabupaten Buteng ini, berpusat di Kecamatan Lakudo tepatnya di Kelurahan Lakudo di depan Kedai Si Kembar, yang dibuka langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Buteng yakni La Andi S.Sos.

Melihat antusiasme anak muda tersebut, Ketua KONI Kabupaten Buton Tengah (Buteng) La Andi S.Sos, sangat bangga dan yakin, bahwa pada turnamen E-Sport ini bakal melahirkan atlet-atlet handal yang dapat bersaing dengan daerah-daerah lain, yang akan menambah pundi-pundi medali kedepannya.

“Alhamdulillah saat ini KONI Buteng sudah mengantongi 2 Emas 7 Perak dan 20 perunggu pada Porprov kemarin, dan muda-mudahan E-Sport ini bisa menjadi penambah medali lagi kedepannya,” tuturnya saat memberikan sambutan saat membuka turnamen E-Sport di Kecamatan Lakudo, Minggu, (19/11/2023) malam.

Olehnya itu, Harap ketua KONI pertama di Buteng ini, dengan hadirnya turnamen E-Sport ini, muda-mudahan dapat memberikan manfaat kepada kaum muda, dalam menyalurkan bakat dan kemampuannya, sehingga kedepannya dapat menjadi atlet E-Sport yang bisa go Nasional bahkan Internasional.

“Mari jadikan ajang turnamen ini sebagai ajang mencari dan mengasah kemampuan kita, mempererat persahabatan antar sesama bukan rival yang bisa menimbulkan perpecahan, karena setiap pertandingan pasti ada yang menang dan yang kalah,” harapnya

Terakhir yang perlu diperhatikan oleh semua kaula muda jika ingin sukses, pertama Jangan pernah mengklarifikasi ketika orang menjelekkan kita, kedua, Jangan pernah menceritakan kebaikan yang telah kita perbuat
dan yang ketiga, Selalu evaluasi diri dengan dosa apa yang kita lakukan hari ini sebelum datang hari esok.

Ditempat yang sama, salah satu peserta Mobile Legends dari Kecamatan Mawasangka Ismail mengatakan, pihaknya sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan ini, walaupun jaraknya jauh dan pelaksanaannya malam hari.
Namun karena hobi maka kami tidak perhitungkan jarak tersebut, sebab ini merupakan kesempatan berharga bagi kami dalam mengekspresikan bakat dan hobi, apalagi saat ini KONI yang mengadakannya.

” saya sebagai kaula muda sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada semua panitia dan ketua KONI karena telah menyelenggarakan turnamen ini, dan ini merupakan dukungan moril dari beliau untuk anak muda dalam mengembangkan bakatnya, sukses selalu ketua KONI,” pungkasnya

Ali Tidar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *