Kejuaraan Asia Mini Football Bakal Digelar di Gorontalo

Presiden AMFC Mohammad Alddausari (kedua kanan), meninjau lapangan Stadiun Merdeka Kota Gorontalo, Selasa (28/6/2022). Pemprov Gorontalo menawarkan tiga lapangan untuk lokasi pertandingan Kejuaraan Asia Mini Football yang akan digelar tahun 2023. (Foto : Salman/kominfotik Gorontalo)

GORONTALO, SULAWESION.COM – Provinsi Gorontalo bakal menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Mini Football. Presiden Asian Mini Football Confederation (AMFC), Mohammad Alddausari menijau kesiapan Provinsi Gorontalo, Selasa (28/6/2022).

Dalam sambutannya, Presiden AMFC ini merasa senang jika Gorontalo menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Mini Football.

Bacaan Lainnya

“Melihat keseriusan pemerintah dan masyarakat Gorontalo yang begitu antusias, saya senang kalau kejuaraan Asia mini football dilaksanakan di Gorontalo,” kata Alddausari di Aula Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo.

Alddausari menjelaskan, kepastian Gorontalo untuk menjadi tuan rumah kejuaraan Asia akan dibahas lebih lanjut pada pertemuan secara internal dengan negara-negara anggota AMFC.

Presiden AMFC menambahkan, kejuaraan Asia ini untuk pertama kalinya digelar sejak terbentuknya AMFC sehingga akan menjadi catatan sejarah bagi Provinsi Gorontalo.

“Jika ini sudah disepakati, tiga bulan sebelum pertandingan tim-tim dari negara Asia akan datang ke Gorontalo. Ada 16 negara yang akan mengikuti kejuaraan Asia mini football pada tahun 2023,” ujarnya.

Rombongan Presiden AMFC bersama Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, sebelumnya meninjau tiga lapangan yang akan menjadi lokasi pertandingan kejuaraan Asia mini footbaall. Lokasi pertama di lapangan Gelanggang Olahraga David Toni di Limboto, Kabupaten Gorontalo, serta Stadiun Merdeka dan lapangan Amal di Kota Gorontalo.

Menyangkut kelayakan lapangan tersebut, Presiden Mini Football Indonesia yang sekaligus sebagai Wakil Presiden AMFC Wilayah Asia Timur, Andibachtiar Yusuf, menilai sudah cukup memadai. Apalagi kata Andibachtiar, mini football dimainkan di lapangan lebih kecil dengan jumlah pemain enam lawan enam.

“Tadi kita sudah melihat tiga lapangan, satu di antaranya memang lapangan mini football asli, sedangkan yang dua lagi adalah lapangan besar yang akan dikondisikan menjadi lapangan yang lebih kecil untuk mini football. Kondisi lapangan lumayan, apalagi perjalanan masih panjang sehingga tentunya ada perbaikan yang akan dilakukan,” tandas Andibachtiar.

Guesman Laeta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *