MANADO, SULAWESION.COM – Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado buka suara perihal salah satu kegiatan organisasi yang mengatasnamakan komisariat.
Ketua DPK GMNI FH Unsrat Elgan Lanto mengatakan kegiatan itu berupa Pekan Penerimaan Anggota Baru atau PPAB yang mengatasnamakan GMNI komisariat hukum.
Ia menegaskan GMNI secara organisatoris dibawah naungan cabang Manado dalam waktu dekat ini tidak mengagendakan PPAB.
“Sejauh ini DPK GMNI FH UNSRAT yang dibawah naungan DPC GMNI Manado tidak ada agenda pelaksanaan PPAB,” tegas Bung Elgan sapaan akrabnya kepada media ini, Kamis (23/11/2023) malam.
Apalagi telah beredar flyer PPAB yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 25 November 2023.
Flyer PPAB yang mengatasnamakan DPK GMNI FH Unsrat
Ia menjelaskan bawah informasi mengenai pelaksanaan PPAB yang mengatasnamakan komisariat hukum adalah tidak benar atau palsu.
“Menurut kami itu adalah upaya dari oknum-oknum yang mengklaim diri kader GMNI untuk memecah-belah keutuhan organisasi,” jelas Elgan.
Hal senada turut disampaikan Wakil Komisaris Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPK GMNI FH Unsrat Chrismeldy Lape.
“Menurut kami pelaksanaan PPAB gadungan ini berhak dipertanyakan,” sebut Bung Chris.
Chris menambahkan apalagi aktor-aktor yang menggerakkannya berada dalam naungan kelompok GMNI yang telah terang-terangan mendukung salah satu calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.
“Bahkan terlibat dalam tim kampanye nasional, jadi sudah tidak sesuai dengan aturan di GMNI,” tambahnya.
PPAB yang mengatasnamakan komisariat FH Unsrat, kata Chris, terdengar secara tiba-tiba, terkesan hanya momentum.
“Sudah lama tidak ada kaderisasi tiba-tiba muncul menjelang Pemilu,” tandasnya.