PALOPO,SULAWESION.COM- Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar ujian bela diri sebagai syarat usulan kenaikan pangkat personil periode 01-01-2022. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Kota Palopo pada Kamis (23/11/2023).
Sebanyak 208 peserta dari berbagai Polres, termasuk Polres Palopo, Polres Luwu Timur, Polres Luwu Utara, Polres Luwu, Polres Tana Toraja, Polres Toraja Utama, dan Satbrimob Batalyon D, turut serta dalam ujian ini.
Kasubbagkompoten Bagbinkar Biro SDM Polda Sulsel, AKP Patinggian, memimpin jalannya ujian bela diri, didampingi oleh Pamin Mutjab Iptu Aswar Alimin Abdullah, Tim Penguji dari SPN Polda Sulsel Iptu Saharuddin, dan personel Staf Biro SDM Polda Sulsel yang tergabung dari Tim 3.
Materi ujian bela diri mencakup dasar-dasar bela diri Polri, seperti tangkisan, pukulan, tendangan, cara pegangan, jatuhan roll, drill menangkis lawan dengan tangan kosong, serta penggunaan alat.
Ketua Tim AKP Patinggian, saat membuka kegiatan, menyampaikan harapannya agar seluruh peserta menjalani ujian bela diri ini dengan sungguh-sungguh, fokus, dan tetap menjaga keselamatan selama ujian.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai syarat kenaikan pangkat, tetapi juga sebagai bekal bagi setiap anggota dalam melaksanakan tugas di lapangan, terutama menghadapi Pemilu 2024.
“Jangan anggap ujian bela diri ini sebagai formalitas belaka, namun laksanakan dengan baik sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas, apalagi mengingat kita saat ini menghadapi proses pelaksanaan Pemilu yang membutuhkan kesiagaan kita selalu dalam mengamankan seluruh rangkaian tahapannya,” tambah AKP Patinggian.
Rencananya, pelaksanaan ujian bela diri di Polres Palopo akan berlangsung selama satu hari, dan tim akan bertolak ke Makassar setelah seluruh ujian bela diri selesai. AKP Patinggian berharap agar hasil ujian bela diri dapat memuaskan bagi seluruh peserta.(*)
