25 Tahun Jadi Anggota Dewan, Ketua DPRD Konawe Ardin Nyatakan Siap Maju Di Pilkada 2024

KONAWE,SULAWESION.COM– Ketua DPRD Konawe Dr Ardin nyatakan diri siap tarung pada gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 pada bulan November mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Ardin usai menghadiri upacara HUT yang ke-64 Kabupaten Konawe di halaman kantor bupati konawe, Minggu (3/3/2024).

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, sebagai legislator selama 25 tahun, tentunya ada harapan besar untuk dapat memimpin daerah dengan melihat tingkat kepercayaan masyarakat kepadanya yang memperoleh suara terbanyak dari Partai PAN Pilcaleg DPRD Provinsi Sultra beberapa waktu lalu.

Ketua DPRD Kabupaten Konawe Ardin saat makan bersama dengan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba.
“Kami sudah pengalaman di legislatif sebagai Ketua DPRD, saya punya tekad kuat bisa memimpin Konawe. Bisa lihat Baliho saya (OTW Konawe 01 siap maju Pilkada),” ungkap Ardin.

Terkait pintu politik kedepan, Ardin meyakini sebagai kader senior Partai Amanat Nasional, ia punya peluang yang sama dengan kader lainnya untuk mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional.

“Tentunya saya sudah mampu membuktikan hasil pada Pilcaleg lalu, siapa yang berhasil dan siapa yang gagal. DPP akan menilai, yang jelas Partai pasti ingin menang,” ucapnya.

Selain itu, Ardin menjalin komunikasi yang baik dengan Golkar. Menurutnya, selama 10 tahun ia menjadi anggota DPRD Konawe dan menjabat sebagai Sekjend partai beringin itu.

“Saya 10 tahun di partai Golkar, tentunya saya memiliki hubungan dan ikatan batin dengan Golkar, artinya apa, saya sudah punya nama dan jaringan yang baik,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Ardin juga mengaku memiliki kedekatan emosional dengan Ketua DPW Partai Bulan Bintang, Dr. Ruksamin yang saat ini menjabat sebagai Bupati Konawe Utara.

“Sebagai sahabat dekat, Ruksamin juga memberikan harapan kepada saya untuk menggunakan PBB jika ingin bertarung di Pilkada Konawe,” katanya.

Terakhir ia berpendapat bahwa, tidak ada jaminan ketua partailah yang akan yang akan menjadi calon kepala daerah, namun yg menentukan adalah rekomendasi dari DPP, atau gabungan partai politik.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *