BPN Bolsel Gelar Jumpa Pers, Candra Husain: Terdapat Tiga Desa yang Menjadi Fokus Utama PTSL

 

BOLSEL, SULAWESION.COM – Bertempat di ruang rapat kantor, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bolsel, melaksanakan jumpa pers dengan para wartawan Bolsel pada Rabu, 24 Mei 2023.

Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang sedang berjalan di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPN Bolsel, Candra Husain, mengungkapkan bahwa terdapat tiga desa, yaitu Tolondadu, Botuliodu, dan Luwoo, yang menjadi fokus utama PTSL di Bolsel.

“Target yang ditetapkan adalah penerbitan 2.731 sertifikat untuk seluas tanah seluas 1.600 hektar. Saat ini sudah sebanyak 250 berkas yang telah masuk,” ujar Candra Husain.

Namun demikian, penerbitan sertifikat mengalami beberapa keterlambatan akibat pihak ketiga yang terlibat dalam proses tersebut, seperti lelang yang harus dilakukan.

Selain itu, tahapan pembuktian lapangan juga tidak dapat dilakukan tanpa adanya keterlibatan pihak ketiga.

“Terdapat beberapa mekanisme yang harus dijalani, termasuk pengambilan foto udara melalui penggunaan drone.”

“Meskipun demikian, BPN Bolsel akan berusaha semaksimal mungkin untuk menerbitkan sertifikat pada bulan Agustus dan September mendatang. Proses ini juga melibatkan uji akurasi yang ketat guna memastikan data yang teruji sesuai dengan kondisi lapangan,” ungkapnya.

Selanjutnya, ia berharap sertifikat dapat diterbitkan di tiga desa yang menjadi target PTSL ini, meskipun hal ini masih memerlukan upaya yang lebih lanjut.

“Program PTSL ini melibatkan lintas sektor, mulai dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pertanian dan perikanan,” kata Candra.

Selain fokus pada desa-desa, BPN Bolsel juga turun langsung ke rumah ibadah dan melaksanakan pengukuran di kawasan Lintas sektor (Lintor).

 

“Terdapat target penerbitan 288 sertifikat di area ini, sejauh ini sudah terdaftar 35 UMKM di sektor perikanan dan 115 UMKM di sektor pertanian.”

Ditambahkannya, wilayah Bolsel yang meliputi Milangodaa, Milangodaa Barat, dan Nunuka Raya juga menjadi fokus penerbitan sertifikat dengan total 500 bidang tanah.

Hingga saat ini, sudah tercatat 72 berkas yang masuk dan sedang diproses untuk penerbitan Surat Keterangan (SK) dan sertifikat.

“BPN Bolsel akan berupaya menciptakan strategi khususnya guna memastikan bahwa target ini dapat tercapai di akhir Tahun 2023,” pungkasnya.

WandaNabu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *