KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Pemerintah Kotamobagu mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk Tahun Anggaran 2023 dengan jumlah kurang lebih Rp4 miliar.
Sebagai bantuan untuk lima sekolah yang berada di Kota Kotamobagu. Bantuan ini akan digunakan untuk berbagai item pekerjaan di masing-masing sekolah.
Termasuk rehabilitasi gedung ruangan kelas belajar (RKB), pembangunan bangunan baru RKB, dan ruang tempat bermain anak-anak di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Kamis, (20/7/2023).
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu, Aljufi Ngandu, menjelaskan bahwa lima sekolah yang menerima bantuan DAK Fisik Tahun 2023.
Ini adalah SMP Negeri 8, SDN Pontodon, SD Cristiregis, TK Aruman, dan TK Mekar Sari Mongkonai.
“Kelima sekolah tersebut telah dipilih untuk mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus Tahun 2023.
Dan saat ini kami telah melakukan monitoring terhadap kemajuan pekerjaan di masing-masing sekolah.
Rata-rata fisik pekerjaan di sekolah-sekolah tersebut telah mencapai di atas 20%. Selain itu.
Tahap pertama pencairan dana telah dilakukan pada bulan Juni 2023 lalu,” ujar Aljufi Ngandu.
Lebih lanjut, Aljufi mengungkapkan bahwa ada beberapa sekolah yang telah melebihi anggaran tahap pertama dengan capaian fisik pekerjaan sebesar 30%.
Anggaran tahap pertama ini sebesar 25% dari pagu anggaran yang diterima oleh masing-masing sekolah dan Taman Kanak-Kanak yang menerima DAK tersebut.
Disdik akan terus mengawasi kualitas pelaksanaan pekerjaan dan waktu pengerjaan untuk memastikan hasil yang baik.
Dan sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan.
“DAK Fisik yang diberikan ini merupakan uang negara yang digunakan untuk peningkatan proses belajar mengajar.
Pada akhir tahun anggaran, akan dilakukan pemeriksaan penggunaan dana dan kualitas pekerjaan yang telah dilakukan,” tambahnya.*