Desa Sia Resmi Menjadi Kampung Moderasi Beragama di Kotamobagu

Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, saat menyampaikan kata sambutan//Foto: Kominfo

KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM- Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, menghadiri launching Kampung Moderasi Beragama (KMB) di Desa Sia, Kecamatan Kotamobagu Utara, JUmat (25/8/2023)

Dalam sambutanya, Wali Kota menjelaskan, bahwa pencanangan kampung moderasi beragama di Desa Sia ini harus diikuti oleh seluruh karakter masyarakat yang mewakilinya.

Bacaan Lainnya

“Saya berharap, pencanangan ini juga tercermin dari masyarakat Desa Sia dalam mengimplementasikan desa atau kampung moderasi beragama itu sendiri,”ucap Walikota.

Lebih lanjut wali kota menjelaskan, Kota Kotamobagu sendiri masuk dalam 10 kota toleran di Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan berdekatannya rumah-rumah ibadah serta cerminan kuat kerukunan antar umat beragama.

“Pencanangan dari Kampung Moderasi Beragama ini, bukan hanya dari sisi gedung peribadatan dan perbedaan, tetapi bagaimana moderasi itu benar-benar ada di alam pikiran setiap masyarakat,” ujar wali kota.

Sementara itu wali kota juga berharap, pencanangan Kampung Moderasi Beragama tersebut, bukan hanya sebagai acara seremonial semata, namun harus diikuti keseragaman berfikir sebagai desa yang menjadi contoh.

“Insyaallah dengan pencanangan ini ada perubahan pola pikir kita yang dimulai dari Desa Sia. Saya percaya ketinggian Desa Sia akan memancarkan sinar moderasi ke seluruh Kota Kotamobagu,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Kepala Desa Sia’ Danly Sistrodiktromo mengapresiasai serta mengucapkan terima kasih kepada Kementrian agama melalui Kakanwil Kemenag.

Dan Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dimana telah menetapkan desa Sia’ sebagai Kampung Moderasi Beragama.

“Atas nama pribadi, pemerintah dan seluruh masyarakat, mengucapkan terima kasih, kedepannya, semoga desa Sia ini bisa terus selalu beradaptasi dengan lingkungan yang berbudaya serta beragama.

Tidak saling menjatuhkan tapi saling membangun desa ini, terutama kegiatan beragama.
Serta berharap, semoga desa Sia’ ini akan menjadi contoh untuk desa-desa yang lain berada di kotamobagu hingga nasioanal,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *