KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM –Pemerintah Kotamobagu (Pemkot) melalui Dinas Perindustrian dan tenaga kerja (Disperinaker) menggelar pelatihan pengelolaan air kelapa VOC dan Kecap.
Kegiatan tersebut diselengarakan selama tiga hari yang dibuka langsung Sekertaris Disperinaker Kotamobagu Eko Asnawi di Aula Disperinaker Kotamobagu, Kamis (25/8/2022).
Dalam kegiatan tersebut, di ikuti 30 peserta yang merupakan pelaku Usaha Kecil Meneggah (UKM) yang berada di setiap Kecamatan yang berada di wilayah Kotamobagu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Kotamobagu Sofyan Boulu menjelaskan, kami melaksanakan pelatihan air kelapa menjadi VOC dan Kecap.
“Para peserta yang hadir para pelaku usaha di tiap-tiap kecamatan yang berada di wilayah Kotamobagu berjumlah 30 orang. Dan para pelaku usaha ini merupakan pembuat minyak goreng, pembuat VCO dan wirausaha yang baru,” ujarnya.
Lebih lanjut Sofyan menjelaskan, kami memberikan materi bagaimana cara pembuatan kecap, cara pembuatan, kemudian di lanjutkan dengan praktek pembuatan, tentunya bertujuan untuk air kelapa yang biasanya di limbah industri bagi para pengusaha minyak goreng.
Biasanya air kelapa hanya di buang di sampah atau limbah, pada program kali ini Dinas perindustrian dan Tenaga Kerja melakukan pelatihan kepada para pelaku usaha ini.
Untuk mengelolah air kelapa ini lebih bermanfaat dan bersifat ekonomi.
“Selain produk tersebut dapat bermanfaat untuk pribadi dari masing-masing pelaku industri, semoga dapat juga bermanfaat untuk orang banyak serta mempunyai nilai ekonomi, sehingga dapat meningkatkan ekonomi bagi para pelaku usaha dan ekonomi di Kotamobagu lebih berkembang lagi,” ungkapnya.
Sementara itu Asesor Ekonomi Manajemen Mutu Industri, Fitrianingsi Pinujut SE , juga selaku panitia menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak kemarin Rabu (24/8/2022) sampai besok hari Jumat (26/8/2022).
“Hari ini 30 peserta sedang melakukan praktik pembuatan VOC atau pembuatan minyak kelapa yang diekstraksi dan bermanfaat bagi kesehatan dan pembuatan kecap dari bahan daging kelapa dan air kelapa,” ujarnya.
Lebih lanjut Fitri menjelaskan, tujuan pelatihan ini untuk merangsang bagi pelaku UKM.
“Kegiatan ini tujuanya untuk merangsang bagi yang sudah ada usaha, atau yang belum ada usaha, sehingga dengan adanya pelatihan ini bagi pelaku UKM bisa mengembangkan, semoga dari pelatihan ini bisa bermanfaat,” pungkasnya.
Nux Buhang | Guesman Laeta