KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Pemerintah Kota Kotamobagu menghimbau pengguna BBM bersubsidi baik Solar maupun Pertalite khususnya jenis kendaraan roda 4 agar segera melakukan pendaftaran melalui link subsiditepat.mypertamina.id.
Hal ini sebagaimana dijelaskan Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan Setda, Suhartien Tegela SE., Rabu (31/8/2022), di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Suhartien menjelaskan terhitung mulai besok tanggal 1 September 2022, pembelian BBM bersubsidi di SPBU sudah harus menggunakan Barcode.
“ Iya per tanggal 1 September besok, pembelian BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite bagi pengguna kendaraan roda 4 sudah menggunakan Barcode, bisa mendaftar langsung ke SPBU atau mendaftar secara mandiri melalui link subsiditepat.mypertamina.id.
Kemudian Barcode tersebut bisa dprin dan di tempelkan dimana saja sehingga ini sanggat memudahkan” ucap Tien.
Menurutnya, hal ini dilakukan merupakan salah satu upaya langkah Pemerintah dalam rangka pemberian dan penyaluran BBM bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
“ Ini bagian dari upaya agar pemberian dan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih tepat sasaran sekaligus mencegah tindak penyalahgunaannya baik BBM bersubsidi jenis Solar maupun Pertalite,” ujarny.
Untuk masyarakat Kota Kotamobagu, khususnya pengguna kendaraan roda empat yang belum sempat mendaftar di SPBU Matali, Kotobangon dan Mongkonai.
Besok pendaftaran Barcode dialihkan ke Strawberry Caffe dan Resto, hal ini dilakukan untuk menghindari lonjaakan dan antrian panjang d SPBU.
“ Awalnya pendaftaran dilaksanakan langsung di SPBU Matali, Kotobangon dan Mongkonai, hanya saja karena banyaknya warga yang mendaftar hingga terjadi antrian panjang yang cukup menganggu lalu lintas jalan.
Untuk itu disepakati pendaftaran dipindahkan ke Cafe Strawberry di Jalan Siliwangi, Kelurahan Tumobui, Kecamatan Timur dibuka sejak pukul 11.00 Wita hingga Pukul 17.00 Wita,” ujarnya lagi.
Tien kembali menghimbau kepada masyarakat pengguna kendaraan roda empat yang mengunkan BBM bersubsidi jenis Solar dan Pertalite.
” Kami kembali mengajak untuk mendaftar dengan membawa foto STNK dan pajak kendaraan, foto mobil dari depan dan samping, foto diri dan KTP.
Tien menambahkan, bagi masyarakat yang sudah mendaftar namun belum menerima Barcode atau yang belum sempat mendaftar, tetap masih bisa melakukan pembelian.
“ Karena ini masih ditahap transisi sehingga masyarakat yang sudah mendaftar tapi belum menerima Barcode atau mereka yang belum sempat mendaftar masih tetap dibolehkan untuk melakukan pembelian.
Kemudian pihak SPBU akan mencatat nomor polisi kendaraan tersebut, karena ini wajib, kami sarankan untuk segera mendaftar agar lebih memudahkan sebentar dalam pembelian sekaligus mendukung program Pemerintah,” pungkasnya.
Nux Buhang | Guesman Laeta
