Pemkot Kotamobagu Atasi Stunting dengan pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas

 

KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus berupaya menurunkan angka stunting dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberdayakan.

Bacaan Lainnya

Serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di desa dan kelurahan yang ada di Kota Kotamobagu.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kota Kotamobagu Ahmad Yani Umar, SE diruang kerjanya (4/8/2023)

Menurutnya, untuk mendukung program tersebut BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara bersama Pemkot Kotamobagu telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan Masyarakat Kampung Keluarga Berkualitas.

Dirangkaikan dengan penandatangan MoU Pelayanan Cemilan Dapur Sehat Cegah Stunting (Dashat) antara Dinas PP dan KB dengan beberapa OPD terkait.

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas PP dan KB Kota Kotamobagu pada Kamis, 27 Juli lalu.

“Ini tindak lanjut  Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluraga Berkualitas, dimana semua sumber daya dan kelompok kegiatan yang ada di kampung KB.

Harus dimaksimalkan peran dan fungsinya dalam upaya penurunan stunting dan peningkatan ketahanan keluarga,” ujarnya.

Diketahui, dalam kegiatan tersebut dihadiri  Ir. Ronny Sumilat dari BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, Anki Taurina Mokoginta, ST ME.

Sebagai nara sumber,  Kadis PMD Kota Kotamobagu Drs Teddy Makalalag, Kepala Bapelitbangda Kota Kotamobagu, Adnan Masinae S.Sos M.Si. Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dengan peserta Sangadi Kampung KB, Penyuluh Keluarga Berencana  (PKB).

Petugas Lapangan KB (PLKB), Kader PPKBD dan Sub PKBD di desa dan Kelurahan,  PKK desa serta PKM Se-Kota Kotamobagu dan pengurus Dahsat(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *