Safari Ramadan Pemprov Sulut: Momen Steven Kandouw Berburu Takjil di Kotamobagu

Wakil Gubernur Sulawesi Utara saat berburu takjil di Kota Kotamobagu, Kamis 21 Maret 2024. (Foto: Gun/Bolmora.com)

KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Safari Ramadan Pemerintah Provinsi Sulawesi di Kota Kotamobagu terbilang menarik, apalagi antusiasme masyarakat yang tak sabar berburu kue jelang buka puasa.

Momen ini dimanfaatkan langsung Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw bersama rombongan saat menjajaki sejumlah tempat jualan takjil ramadan di Kota Kotamobagu, Kamis (21/3/2024).

Bacaan Lainnya

Agenda safari ramadan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di masjid Al-Munawar Kelurahan Molinow, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu, turut mengundang masa yang ingin bertatap langsung dengan orang nomor dua di Bumi Nyiur Melambai ini.

Steven merasa bersyukur boleh bertemu berbagai elemen masyarakat, termasuk Penjabat Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani dan jajaran, Forkopimda, hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dirinya mengenang agenda Safari Ramadan Pemprov Sulut pada tahun 2017 yang diselenggarakan di bumi Totabuan tepatnya Kabupaten Bolmut.

Kandouw mengungkapkan ceramah salah satu tokoh agama kala itu ternyata menjadi inspirasi bagi Gubernur Olly Dondokambey untuk menciptakan slogan Sulawesi Utara yaitu Torang Samua Ciptaan Tuhan.

“Mari di momen bulan puasa ini kita tunjukkan apa sebenarnya iman dan taqwa kita sebagai seorang muslim,” ungkapnya.

Menurutnya ada seorang penulis yang berkata “jangan kau terangkan tentang Islam terhadap saya, tunjukkan saja tindakan dan perbuatan anda”.

Maknanya yakni jangan banyak berteori, jangan banyak berkata-kata tapi yang utama adalah tindakan serta dengan keyakinan bawah momen bulan suci ramadan ini semua doa yang dipanjatkan didengar oleh Allah Swt.

Ia mengatakan tidak bisa dipungkiri, proses panjang pelaksanaan pemilu baik Pilpres dan Pilcaleg menimbulkan sekat-sekat di antara masyarakat, namun bulan puasa ini menjadi momentum yang tepat untuk menghilangkan sekat-sekat tersebut.

Ia mengajak masyarakat Kota Kotamobagu untuk terus menjaga kerukunan yang merupakan keunggulan Sulawesi Utara.

“Saya jujur sampaikan Kota Kotamobagu menjadi role model kerukunan di Sulawesi Utara bahkan Indonesia,” imbuhnya.

Figur bersahaja ini mengimbau masyarakat di bumi Totabuan khususnya Kotamobagu untuk benar-benar mengimplementasikan ungkapan “Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban” yang artinya saling memperbaiki, saling menyayangi dan saling mengingatkan.

Mengakhiri sambutannya ia mengingatkan tentang pentingnya peningkatan sumber daya manusia lewat sektor pendidikan.

Yaitu dengan memerangi perkawinan dini dan pengangguran. Selain itu juga mendorong peningkatan sektor pertanian, dimana sektor ini menjadi keunggulan dari Bumi Totabuan di dalamnya Kota Kotamobagu.

“Fakta membuktikan nilai tukar petani setiap tahun semakin meningkat, mari torang dorong terus pertanian,” ingatnya.

Steven Kandouw turut menyerahkan bantuan program PERKASA bagi pekerja keagamaan, pembagian 200 sajadah dan 200 kacamata. Ada pula pelaksanaan program pasar murah dari Pemprov Sulut yang bekerja sama pihak terkait.

Dalam kunjungan safari ramadan di Kotamobagu Kandouw menyempatkan diri berburu takjil. Kedatangan orang nomor dua di Sulut tersebut membuat heboh pengunjung pusat jajanan takjil.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *