KOTAMOBAGU,SULAWESION.COM -Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kader kesehatan Desa, yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja, Jumat 29 November 2024.
Kegiatan yang mengusung tema “Penguatan kompetensi dan inovasi kader kesehatan desa untuk mewujudkan desa sehat dan bebas stunting” secara resmi dibuka Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta.
Dalam kesempatan itu, Sekda menekankan peran penting kader desa dalam menekan angka stunting, sekaligus mengusulkan adanya inovasi pembuatan aplikasi berbasis data untuk memantau dan mengintervensi kasus stunting.
“Dalam aplikasi ini sudah ada data beresiko stunting dan penderita stunting, disini aplikasi bisa mengingatkan kapan kita harus melakukan intervensi dan pengukuran, sehingga kita bisa menekan hingga 0 persen stunting di Kota Kotamobagu,” ucap Sekda.
Pelaksanaan Bimtek ini merupakan upaya nyata Pemerintah Kota untuk memastikan setiap desa di Kota Kotamobagu memiliki kader kesehatan yang siap melaksanakan tugas dengan baik.
“Saya mengimbau seluruh peserta bimtek untuk mengikuti semua materi yang disampaikan narasumber, dan yang paling penting apa yang kita dapat hari ini bisa diimplementasikan pada masyarakat,” sambungnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan stunting sekaligus mendukung berbagai program kesehatan di semua desa yang ada di Kota Kotamobagu.