Inflasi Turun, Pemprov Sulsel Gencarkan Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah

MAKASSAR,SULAWESION.COM- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulsel kembali mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi mingguan, yang berlangsung secara virtual dari Baruga Lounge Kantor Gubernur, Selasa, 3 Oktober 2023.

Rapat koordinasi yang diikuti oleh seluruh pemerintah daerah lainnya di Indonesia ini digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan menjadi agenda rutin untuk memonitoring inflasi di daerah.

Bacaan Lainnya

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mengapresiasi seluruh jajaran termasuk dari Forkopimda, dan instansi terkait lainnya yang tergabung dalam TPID Provinsi Sulsel dalam upaya pengendalian inflasi.

Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Year on Year (YOY) di Bulan September 2023 sebesar 2,33 persen. Angka ini mengalami penurunan dibanding Bulan Agustus 2023 sebesar 3,53 persen.

“Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam pengendalian inflasi. Alhamdulillah, dari rilis data terbaru BPS, inflasi kita mengalami penurunan yang cukup signifikan, dari angka 3,53 persen menjadi 2,33 persen. Hal  ini tentu berkat kerja keras kita semua dan berkat koordinasi yang baik sesama anggota TPID. Kita harap pengendalian inflasi terus massif,” jelasnya.

Menurutnya, upaya penurunan inflasi ini, bukan hanya kerja pemerintah provinsi tetapi didukung seluruh jajaran sampai tingkat kabupaten dan kota.

“Kita berharap bahwa langkah-langkah ini tidak berhenti sampai sini, tetapi melakukan upaya stabilisasi pangan melalui gelar pangan murah,” ungkapnya.

Pemprov Sulsel terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai salah satu langkah pengendalian inflasi.

“Kemarin kita sudah melakukan gelar pangan murah di beberapa wilayah, terakhir di Kecamatan Mariso.  Kita berupaya bagaimana masyarakat kita dapat memiliki kemampuan dan daya beli yang tentunya jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar yang ada di luar,” bebernya.

Kedepannya, lanjut dia, akan dilakukan di beberapa kabupaten/kota. Khususnya yang menjadi sampling Indeks Harga Konsumen (IHK). “Ini akan kita intenskan untuk Gerakan Pangan Murah,” tuturnya.

Seperti diketahui, pengendalian inflasi merupakan salah satu dari delapan program prioritas Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *