Sulsel Naik Peringkat Kedua Nasional dalam Indeks Kerawanan Pemilu, Kini Berada di Zona Hijau

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyalami aparat saat rapat baru-baru ini | foto: Pemprov Sulsel

MAKASSAR, SULAWESION.COM – Dalam sebuah pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pangkep, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, mengumumkan peningkatan signifikan Sulsel dalam indeks kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu). Bahtiar menyampaikan bahwa Sulsel kini berada di peringkat kedua nasional untuk indeks kerawanan Pemilu, masuk dalam kategori zona hijau.

Menurut Bahtiar, penilaian dalam indeks kerawanan Pemilu mengambil berbagai dimensi, termasuk konteks sosial politik, keamanan, otoritas penyelenggara Pemilu, serta otoritas penyelenggara negara. Aspek-aspek lain yang dinilai mencakup penyelenggaraan Pemilu, hak memilih, pelaksanaan kampanye, pemungutan suara, ajudikasi dan keberatan Pemilu, serta pengawasan Pemilu.

Bacaan Lainnya

Perubahan status kerawanan Pemilu di Sulsel terjadi selama masa kepemimpinan Bahtiar sebagai Pj Gubernur. Provinsi ini sebelumnya masuk dalam zona merah, kemudian berubah menjadi kuning, dan saat ini telah berhasil mencapai zona hijau, menandakan peningkatan keamanan dan stabilitas dalam konteks Pemilu.

Bahtiar juga menyoroti kontestasi Pemilu, termasuk hak pilih, kampanye calon, partisipasi pemilih, dan partisipasi kelompok masyarakat, serta keterlibatan pihak terkait lainnya. Perubahan ini menunjukkan upaya yang berhasil dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas politik di Sulsel, menjadikannya salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan Pemilu terendah di Indonesia.

Peningkatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pelaksanaan Pemilu yang lebih aman, damai, dan demokratis di Sulawesi Selatan

“Alhamdulillah secara indeks kerawanan Pemilu, Sulawesi Selatan sudah masuk provinsi kedua yang zona hijau,” ungkap Bahtiar pada Silaturahmi bersama Bupati Pangkep, Forkopimda, dan jajaran PT Semen Tonasa, di Kabupaten Pangkep, Minggu, (7/1/2024).

Hal ini, kata Bahtiar, berkat koordinasi dan komunikasi yang baik antara seluruh stakeholder dan tentunya Forkopimda di Provinsi Sulsel.

“Saya sudah mengelilingi seluruh daerah di Sulawesi Selatan, dari Selayar sampai Luwu Timur,” kata Bahtiar.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pangkep, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Dandim, Kapolres, Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bank Sulselbar, BNI, BSI, Bawaslu Pangkep, KPU Pangkep dan seluruh hadirin lainnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *