Wali Kota Makassar Angkat Bicara Soal Ijin Balapan

Walikota Makassar Danny Pomanto angkat bicara soal ijin balapan yang kemungkinan tertunda

MAKASSAR, SULAWESION.COM  – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengaku ragu pelaksanaan balapan di Jalan AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa digelar pekan ini.

Pelaksanaannya terancam diundur minggu depan, lantaran izin polisi belum terbit.

Bacaan Lainnya

“Iya, (kemungkinan) paling buruknya itu (diundur pekan depan). Kayaknya memang kasip (terlambat) ki,” ujar Danny Danny saat diminta keterangannya, Jumat (15/4/2022).

Dia mengaku balapan yang akan direncanakan minggu ini akan sulit digelar jika izin polisi belum keluar. Apalagi jadwal kegiatannya sudah mendekati.

“Tunggu izin kepolisian. Tadi malam (izinnya ke polisi) diserahkan. Memang kelihatannya kalau untuk minggu ini agak berat,” bebernya.

Padahal dia mengklaim persiapan teknis lainnya umumnya sudah disiapkan. Danny mengaku pelaksanaannya tergantung kesiapan panitia penyelenggara.

“Kalau saya terserah ke IMI (Ikatan Motor Indonesia). Kalau sanggup (laksanakan) silakan, kalau tidak, minggu depan, karena sudah kasip sekali,” tambah dia.

Apalagi pembalap yang akan berlomba dalam kegiatan itu diklaim sudah siap. Balai Besar Pelaksanaan Jala Nasional (BBPJN) wilayah XIII Kota Makassar pun sudah memberi izin penggunaan Jalan AP Pettarani.

“Yang jelas izinnya (BBPJN) sudah ada. Kan sisa menunggu izin kepolisian,” jelas Danny.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar Andi Pattiware menambahkan jika izin polisi belum terbit maka pelaksanaan balapan diundur pekan depan. Tepatnya pada hari Rabu mendatang.

“Kalau buruk-buruknya ini, kita undur ke hari Rabu, (maka) minggu depan kita laksanakan dua kali (seri balapan), Rabu sama malam minggu,” urai dia.

Dia mengaku balapan di Jalan Pettarani tidak bisa digelar tanpa izin kepolisian yang ditandai lewat bukti fisik lewat surat atau fisik. Meski belakangan izin BBPJN sudah terbit.

“Siap sekali mi semuanya. Cuma kita tidak mau laksanakan (balapan) kalau tidak ada (izin polisi dalam bentuk) fisiknya,” jelas Pattiware.

Iyan Cahyadi | Guesman Laeta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *