MAMASA, SULAWESION.COM-Bantuan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Program Babinsa masuk dapur warga, Kodim 1428/Mamasa diresmikan secara serentak langsung oleh Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Dr. H. Totok Iman Santoso, S.I.P., S.Sos. melalui video conference. Rabu (28/12/2022) kemarin.
Rumah Demmattayan (72) yang merupakan warga Desa Mambulilling,Kecamatan Mamasa,Kabupaten Memasa mendapat bantuan RTLH
Dalam program tersebut penyerahan kunci rumah dirangkaikan dengan pemberian Sembako kepada Demmattayan dan warga setempat yang kurang mampu di Desa Mambulilling
Diserahkan langsung Dandim 1428 Mamasa Letkol Inf Stevi Palapa dengan dihadiri oleh Waka Polres Mamasa, Kadis Perumahan, Pasi Ter Dim 1428/Mamasa, Aparat desa dan Tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, sambutan Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Dr. H. Totok Iman Santoso, melalui vicon mengatakan Puji syukur atas terlaksananya peresmian hasil renovasi bedah rumah yang dilaksanakan oleh Kodim di jajaran Kodam XIV,/Hsn.
Sesuai dengan arahan Kasad, Babinsa masuk dapur dan keberadaan TNI harus bermanfaat dan peduli kepada lingkungan masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua Danrem, Dandim karena telah melaksanakan kegiatan renovasi bedah rumah di jajaran Korem dan di Kodim masing – masing,” kata Kasad
Sementara itu, masing – masing Kodim melaksanakan satu rumah kedepan secara bertahap yang akan kembangkan hingga saat ini 25 buah yang sudah selesai dan diresmikan
“Saya mewakili Kodam XIV/Hsn dan jajaran mengucapkan terima kasih kepada jajaran Korem dan Forkopimda, kepada sejajaran yang sudah bekerja,”tutup Pangdam XIV/Hsn.”
Sementara itu, Dandim 1428/Mamasa Letkol Inf Stevi Palapa, setelah vicon mengatakan bahwa RTLH tersebut merupakan program Babinsa Masuk Dapur Warga, dan juga sebagai bentuk kepedulian Pimpinan TNI AD khususnya Kodim 1428/Mamasa, kepada masyarakat yang kurang mampu
“terima kasih kepada kepala Desa dan warga masyarakat setempat yang telah meluangkan waktunya bersama sama dengan personel Babinsa Kodim 1428/Mamasa dalam membantu proses penyelesaian perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini. “tandasnya
