Pemprov Sulut Serahkan Bantuan Duka kepada Keluarga Ryo Noor Jurnalis Tribun Manado

MANADO, SULAWESION.COM- Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven O. E. Kandouw (OD-SK) peduli dengan profesi jurnalis.

Buktinya, OD-SK langsung bergerak memberikan bantuan kepada keluarga almahrum Ryo Noor, Jurnalis Tribun Manado yang meninggal motor yang dikendarainya diduga ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil di Desa Tompaso Dua, Kecamatan Tompaso Barat, Minahasa, Sabtu (11/3/2023) kemarin.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah Provinsi Sulut turut berbelasungkawa, berharap kiranya keluarga akan selalu diberikan kekuatan dan penghiburan. Berharga di mata Tuhan orang yang dikasihi-NYA,” ungkap Gubernur Olly memberikan ucapan duka.

Bukan hanya itu, OD-SK juga berencana akan memberikan jaminan ketenagakerjaan bagi seluruh wartawan Pemprov Sulut.

“Berharap semua yang bertugas dalam lindungan Tuhan yang maha kuasa,” harap Gubernur Olly.

Sebelumnya, para Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) kaget dan tidak menyangka rekan seprofesi Ryo Noor meninggal dunia di umur 37 tahun.

Sementara itu, dipimpin Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo dan Persandian Sulut Christian Iroth, puluhan wartawan JIPS menyambangi rumah duka almarhum, di Desa Wasian, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sabtu (11/03/2023) siang.

Banyak cerita dan kenangan dengan almarhum selama hidup. Hal ini diceritakan teman-teman JIPS ketika melihat jenazah almarhum yang sudah terbaring kaku.

Mereka sangat bersedih sampai meneteskan air mata ketika mengingat kebaikan almarhum ketika menolong teman-teman.

Almarhum juga orangnya humble, peduli dengan teman-teman, pekerja keras. Ketika mendapatkan penugasan liputan, tidak mengeluh selalu menjalankan tugasnya penuh tanggung jawab.

“Selamat jalan sahabat dan saudaraku. Semoga segala amal ibadahmu diterima di sisi Tuhan,” ungkap teman-teman JIPS.

Diketahui, almarhum Ryo Noor sempat dibawah lari ke Rumah Sakit Budi Setia Langowan Barat, tapi naas nyawanya sudah tidak tertolong.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *