MANADO, SULAWESION.COM – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Kota Manado M. Taufik Poli SIP melantik kepengurusan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) GmnI Tulipa Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Periode 2023-2024, Jumat (17/3).
Bertempat di Villa Puri Indah Permai, Aer Terang, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, pelantikan ini mengusung tema “Membangkitkan Asas Perjuangan Marhaenisme Demi Keutuhan dan Kejayaan GmnI Komisariat Tulipa”.
Pelantikan ini berdasar pada Surat Keputusan (SK) DPC GmnI Manado Nomor: 27/Int/DPC-GmnI.Manado/III/2023 tentang Pengesahan Dewan Pengurus Komisariat Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Periode 2023-2024.
Berikut susunan DPK GmnI Tulipa Faperta Unsrat 2023-2024:
Komisaris: Alan Aditia Sigar
Wakil Komisaris Bidang Organisasi: Juhari J. J. Maributu
Wakil Komisaris Bidang Kaderisasi dan Ideologi: Varlen Rejo
Wakil Komisaris Bidang Politik: Figel Erikson Antou
Wakil Komisaris Bidang Kesarinahan: Veronica Dotulong
Wakil Komisaris Bidang Agraria: Maichel R. Tijele
Wakil Komisaris Bidang Media dan Propaganda: Rekis Rama
Sekretaris: Cheren Isabela Rambitan
Wakil Sekretaris: Stella Runtunuwu
Bendahara: Debora Silvia Masengi
Wakil Bendahara: Evanti Saroinsong
Taufik M. Poli dalam sambutannya mengatakan ini adalah sebuah titik balik, sebuah proses reorganasisasi bagi GmnI.
“Pelantikan DPK GmnI Faperta Unsrat ini ditandai sebagai awal dari proses perjuangan ke depan. Pengurus komisariat selain harus mampu melaksanakan kaderisasi secara berkelanjutan, juga harus mampu mereproduksi ilmu pengetahuan lewat kajian-kajian di bidang agraria, pertanian dan pangan,” kata Bung Taufik sapaan akrabnya.
Menurutnya, hal ini penting karena DPK GmnI Faperta Unsrat posisi keilmuannya sangat strategis untuk membahas dan memecahkan nasalah-masalah di atas.
Bung Taufik menambahkan, realitas hari ini harus benar-benar dikritisi untuk bagaimana bisa memenuhi prinsip Pancasila sesungguhnya.
“Kawan-kawan situasi kita pada hari ini terutama dalam hal isu-isu agraria, pangan dan lainnya banyak sekali menuai problema. Di tengah krisis pangan pemerintah Indonesia malah mengekspor, hal ini menandakan adanya ketidakseimbangan,” tambah Alumni Universitas Pembangunan Indonesia (UNPI) ini.
Bung Taufik berharap agar para anggota DPK GmnI Faperta Unsrat bisa menjadi motor di bidang agraria dan pangan.
“Semoga kawan-kawan tetap semangat dan tidak jenuh dalam perjuangan,” harapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Alan Aditia Sigar menuturkan sekiranya dalil dari kawan-kawan yang masuk dalam kepengurusan, bukan hanya sekadar menjunjung tinggi nama kader, melainkan kunci dari organisasi itu sendiri menggiring kita ke arah yang lebih progresif revolusioner.
“Dimana kita bisa merombak paradigma berpikir kader ke arah yang lebih kreatif, inovatif, progresif,dan tentunya berintegritas. Agar supaya bisa mewujudkan cita cita revolusi 1945,” tutur Komisaris yang baru dilantik ini.
Bung Alan berpesan kader-kader GmnI merupakan penyambung lidah masyarakat yang tidak mampu untuk menyuarakan keresahan dan ketimpangan yang terjadi di lingkup sosial.
“Dan perlu diingat, kita adalah penyambung lidah rakyat Indonesia,” pesannya.
Diketahui, pelantikan ini turut dihadiri sejumlah perwakilan dari DPK GmnI Pancasila Politeknik, DPK Arunika Universitas Trinita, dan DPK Swaradika Fispol Unsrat.
Noufryadi Sururama