MANADO– Investasi Digital menjadi tren baru dalam dunia perbankan. Hal ini tak lepas dari perkembangan teknologi informasi yang pesat.
Guna untuk mengantisipasi terjadinya kerugian dari pihak-pihak yang melakukan investasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar Webbinar dengan tema “Ayo Pahami Instrumen Investasi Digital” pada Minggu, 30 April 2023 pukul 10.00-12.00 WITA.
Dr. Diana Anggraeni, MM., M.I.Kom, salah satu narasumber pada kegiatan tersebut akan membahas tentang keamanan dalam dunia digital, dengan topik khusus: Lindungi diri, pahami Fitur keamanan digital.
Apa yang harus diperhatikan dalam melakukan investasi secara digital, menurut Diana perlu diketahui bahwa pemerintah kita telah memiliki aturan terkait investasi di Indonesia, yang menjadi rujukan bagi seluruh perusahaan yang mengelola investasi.
“Sebagai investor, masyarakat yang ingin menginvestasikan dananya tentu saja harus mengenali kebutuhan investasi apa yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini dilakukan agar tidak salah memilih platform investasinya,” katanya, Sabtu 29 April 2023.
Selain itu kata Diana, masyarakat atau calon investor harus memahami dan mempelajari secara mendalam, semua klausul yang berlaku termasuk resiko dalam berinvestasi. Pahami kelebihan dan kekurangan bentuk investasi yang dituju. Serta memastikan bahwa perusahaan investasi yang dipilih terdaftar dan dapat dipantau melalui OJK/Bappebti, untuk menghindari investasi bodong.
Sementara terkait keamanan, Diana mengingatkan bahwa semua transaksi yang dilakukan melalui gawai kita adalah menjadi tanggung jawab kita sendiri. Untuk itu, perlu dipahami investasi dan resikonya, dengan cara menginstal aplikasi investasi yang resmi dan terdaftar di OJK .
“Kita harus bisa memastikan keamanan gawai yang kita miliki, sudah menggunakan password yang kuat (kombinasi angka, huruf dan karakter), mengaktifkan 2FA, dan mengganti PIN secara berkala,” tambahnya.
Kemudian untuk pembicara berikutnya adalah Dian Ikha Pramayanti, S.Pt., M.Si. Dosen yang mengampu mata kuliah Enterpreneur dan Writerprenuer ini akan membahas tentang Cakap Digital. Ia akan membagikan tips dan trik untuk melindungi data pribadi, apa yang perlu diketahui dan dilakukan agar data pribadi tetap aman di ruang digital dan mencegah kebocoran data pribadi di ruang digital.
Sementara pembicara ketiga, Inta Oceania, akan membahas tentang Etika Digital. Host yang juga influecer ini ini akan berbagi pengetahuan tentang apa yang boleh dan tidak boleh di bagikan di ruang digital, terkait data pribadi. Ia juga akan membahas mengapa penting menjaga data pribadi, dan apa dampaknya jika terjadi kebocoran data.
Kegiatan ini akan dipandu Martina Nursaprudianti, S.P., terbuka untuk umum dan gratis. Calon peserta cukup meng-klik link ini: https://s.id/registrasikotakotamobagu_3004 dan akan terhubung dengan form registrasi untuk mendapatkan token beserta link zoom yang akan menghubungkan mereka dengan ruang seminar.
Peserta yang beruntung, akan mendapatkan hadiah menarik berupa dompet digital. Semua peserta akan mendapatkan E-sertifikat. Khusus bagi mereka yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang Literasi Digital. Makanya, bagi anda yang belum pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kemenkominfo, ini adalah kesempatan yang baik untuk anda.
Untuk diketahui pada 2023 ini, Kominfo memfokuskan kegiatan Literasi Digital di wilayah Sulawesi dan sekitarnya. Sejak Februari tahun ini, pihak penyelenggara telah melaksanakan sedikitnya 14 kegiatan serupa dan memfokuskan kegiatan di beberapa kabupaten di Sulawesi Utara. Dan kali ini, penyelenggara menyasar komunitas-komunitas di Kotamo
bagu.
Sejak 2021, Kominfo telah melaksanakan kegiatan Literasi Digital kepada 14.641.097 orang. Pada tahun 2022 juga menargetkan 5.500.000 orang. Kominfo menargetkan kegiatan ini bisa menyasar 50 juta orang penduduk Indonesia pada tahun 2024.
Karena itu, dibutuhkan penyelenggaraan Kegiatan literasi digital yang massif di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait Literasi Digital dalam bentuk Seminar dan Diskusi secara online dengan target penduduk di wilayah tersebut, khususnya di segmen Komunitas.*
