MAROS,SULAWESION.COM— Al Richa Nasir, Putri asal Kabupaten Maros Sulawesi Selatan terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti The 19th International Conference of the Pacific Basin Consortium for Environment & Health di Jeju Korea Selatan.
Perempuan kelahiran Dusun Jambua Desa Bontomarannu Kecamatan Moncongloe Maros ini bahkan mampu menjadi runner-up kategori “Best Poster Presentation” mengalahkan 20 peserta dari berbagai negara seperti Korea, Jepang, India, Bangladesh dan beberapa negara lainnya.
Alumni Kesehatan Lingkungan Unhas ini juga mengaku, tidak menduga dapat meraih juara di ajang bertemunya para akademisi dan profesional seluruh dunia itu.
“Sangat senang, saya juga tidak menyangka bisa lolos. Ini pertama kali bagi saya dan juga masih di awal karier saya sebagai dosen yang baru aktif empat bulan,” ujarnya, Jum’at (23/9/2022).
Al Richa Nasir yang juga Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dosen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) Palu Sulawesi Tengah. Ia menceritakan sulitnya proses seleksi menuju event tersebut.
“Kita mengirim abstrak penelitian terlebih dahulu di bulan Mei, kemudian menunggu pengumuman sekitar tiga bulan,” katanya.
Ia secara khusus menerima sambutan hangat dari President of PBC, Stephania Cormier.
“Congratulation. I am so proud of you. See you in the next event,” ucap Stepanhia.
Atas prestasinya di Korea, Al Richa Nasir mendapatkan beasiswa untuk mengikuti “The 20th International Conference of PBC” di Vietnam, 2024 mendatang.
Wakil Rektor 2 Universitas Tadulako, Prof Muh Nur Ali juga memberikan apresiasi besar atas prestasi yang diraih oleh dosen belia itu.
“Saya sampaikan selamat kepada Bu Al Richa sudah menjadi wakil Tadulako di ajang internasional,” ucapnya.
Indra Sadli