MAROS, SULAWESION.COM— Dalam rangka Hari Lahir Ke-63 Kabupaten Maros, Pemkab Maros bersama Kodim 1422 Maros menandatangani Perjanjian Kerjasama atau MoU di lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale Maros, Senin (4/7/2022).
Penandatanganan Kerjasama tersebut terkait pengendalian Stunting yang ada di Kabupaten Maros.
Dalam sambutannya Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, masyarakat diberikan pemahaman dan pengetahuan kesehatan, khususnya tentang pencegahan bahaya stunting pada anak, karena kesehatan paling awal adalah kesehatan dari keluarga.
“Ini juga merupakan dukungan dari pihak Kodim 1422 Maros dalam mengendalikan stunting pada anak, diberi pemahaman lagi kepada masyarakat akan pentingnya hal ini,” katanya.
Chaidir Syam juga mengaku cukup prihatin dengan peningkatan jumlah angka stunting selama dua tahun di Maros. Pihaknya juga terus mengajak seluruh element termasuk menggandeng Kodim 1422 Maros.
“Namun peningkatan ini, menjadi tantangan buat kami untuk bekerja maksimal dalam penanganan dan pencegahan stunting, makanya kami menggandeng beberapa stekholder termasuk kodim 1422 Maros,” katanya.
Sementara itu, Dandim 1422 Maros Letkol Inf Budi Rahman mengatakan, sangat mendukung terkait penandatanganan MoU ini sebagai bentuk dukungan TNI dalam pengendalian stunting.
“TNI sangat konsisten dan memberikan perhatian terhadap pertumbuhan anak sebagai generasi penerus bangsa, maka dari itu penandatanganan MoU stunting ini kita betul-betul sangan mendukung,” ujarnya.
Dia berharap seluruh masyarakat dan stekholder dapat bekerjasama menerapkan pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi, mempunyai jamban, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Indra Sadli | Guesman Laeta