MAROS,SULAWESION.COM- Puluhan warga desa mitra PT Semen Bosowa Maros (Bosowa Semen) membanjiri Messhall pabrik Bosowa di desa Baruga, kecamatan Bantimurung pada Jumat (15/9/2023) untuk mengikuti workshop Meracik Kopi yang digelar oleh departemen Community Development.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai jenis kopi dan teknik penyajiannya, mengubah minum kopi menjadi gaya hidup, dan mendorong warga untuk menjelma menjadi pengusaha kopi.
Dalam workshop ini, para peserta mendapat kesempatan langka untuk belajar dari seorang ahli dan praktisi kopi terkemuka, Agung Ahmad Rahmatullah, yang berbagi pengetahuan dan keterampilannya dalam meracik kopi.
Budiman Habe, perwakilan dari Community Development Sptd, menyatakan harapannya bahwa alumni dari workshop ini akan mendapatkan inspirasi dan keterampilan yang cukup untuk memulai bisnis kopi mereka sendiri.
Budiman juga menekankan bahwa minat masyarakat terhadap kopi telah berubah dari sekadar rutinitas harian menjadi gaya hidup yang mendalam.
Bisnis warung kopi atau coffee shop menjadi semakin menjanjikan karena kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya minum di masyarakat Indonesia dan di seluruh dunia.
“Para peserta diajarkan cara mengenali jenis-jenis kopi dan karakteristiknya, serta bagaimana mengaplikasikan teknik pembuatan minuman dengan bahan dasar kopi. Selain itu, mereka juga memahami tugas dan profesi seorang barista,” ungkapnya.
Budiman menambahkan bahwa pengetahuan yang mendalam tentang kopi merupakan modal utama bagi siapa pun yang bermimpi menjalankan bisnis kopi yang sukses.
“Mempelajari bagaimana menjaga kualitas karakter kopi yang disajikan di kedai kopi atau warung kopi menjadi kunci penting dalam persaingan industri ini,” katanya.
Sementara itu, salah satu peserta, Rusli, merasa sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk mengikuti workshop ini. Baginya, kopi bukan sekadar minuman, tetapi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya.
Bahkan, ia mengaku tidak bisa melewati hari tanpa meneguk secangkir kopi. Melalui workshop ini, Rusli merasa semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha kopi yang telah ia jalankan ke level bisnis coffee shop yang sedang berkembang di kalangan masyarakat.
Workshop Meracik Kopi ini menjadi salah satu upaya PT Semen Bosowa Maros dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan memberikan peluang kepada warganya untuk menjadi pengusaha kopi yang sukses.
Diharapkan, kegiatan semacam ini akan terus memacu minat masyarakat dalam dunia kopi serta memperluas lapangan kerja di sektor ini.(*)