Pemkab Maros Bersama Panitia Geopark Half Marathon 2023 Gelar Rakor

MAROS,SULAWESION.COM- Geopark Half Marathon 2023 akan berlangsung beberapa hari lagi. Mematangkan persiapan tersebut, Panitia penyelenggara melakukan rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Maros, berlangsung di Ruang Rapat Bupati Maros, Senin (19/6/2023).

Event tersebut sekaligus mempromosikan keindahan kawasan Unesco Global Geopark Maros-Pangkep. Memimpin keberlangsungan rapat, Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, sebanyak 2000 slot telah habis terjual.

Bacaan Lainnya

“Peserta sangat antusias, terbukti dengan slot yang telah habis. Keikutsertaan peserta sangat maksimal, maka butuh kesiapan dari kita yang juga maksimal,” ungkapnya.

Chaidir juga mengajak Polres Maros, Satpol-PP Maros dan Dishub Maros untuk terlibat dalam melakukan pengamanan. Mengajak Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, PMI Maros, dan beberapa puskesmas sebagai tim medis di beberapa titik evakuasi.

“Selain itu, Camat dan Lurah yang lokasinya dilalui sebagai rute, diharapkan dapat mengarahkan beberapa karantaruna untuk turun ke jalan, memberi suport kepada peserta lari,” sebutnya.

Ia menambahkan, Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros pun diharapkan bisa mengarahkan siswa yang ada disekitar rute lari untuk turun ke jalan.

“Ada 8 sekolah, SMKN 2 Maros, SMP 4 Bantimurung, SD Kalabirang, SD 22 Impres Lopi-lopi, SDN 116 Allu, SDN 40 Jenetaesa, dan SDN Batu bassi,” jelasnya.

Selaku Ketua Panitia Geopark Half Marathon 2023, Alfi Syahria membenarkan hal tersebut, ke-8 sekolah tersebut juga akan turut dilombakan. “Akan ada tim penilai, akan ada hadiah langsung dari Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros bagi suporter paling seru,” ujarnya.

Geopark Half Marathon 2023 menawarkan tiga kategori perlombaan yakni 5k, 10k dan 21k.

Alfi memaparkan, lokasi star-finis peserta Geopark Half Maraton 2023 ialah di Taman Nasional Bantimurung. Dengan rutenya akan melintasi kawasan karst seperti lokasi Wisata Air terjun Bantimurung, Taman Wisata Prasejarah Leang-leang, Wisata Karst Rammang-rammang, dan beberapa geosite Maros-Pangkep.

“Sekaligus sport-tourism, event kali ini juga ada yang berbeda, kita akan siapkan cheering zone. Akan ada atraksi-atraksi kebudayaan, ini hampir sama dengan yang pernah ada di Borobudur Marathon,” sebut Alfi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *