MAROS,SULAWESION.COM— Pemerintah Daerah Kabupaten Maros melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Secara resmi melounching Calendar Of Event, Pada Minggu pagi (26/02/2023).
Kegiatan tersebut yang dipusatkan di Alun-alun Bank Sulselbar Maros ini, sekaligus merangkaikan kegiatan jalan santai dalam memperingati refleksi dua tahun kepemimpinan Bupati Maros Chaidir Syam dan Wakil Bupati Hj. Suhartina Bohari.
Selama dua tahun Kepemimpinan, Chaidir Syam berharap dapat membangun kabupaten Maros menjadi Maros sejahtera, religius dan berdaya saing.
“Semoga pembangunan di Kabupaten Maros bisa terus kita lanjutkan,” ungkapnya.
Dengan adanya Calender Of event, kata Chaidir Syam, menjadi upaya pemerintah dalam membangkitkan kembali ekonomi masyarakat.
“Semoga segala yang kita rencanakan hari ini, semuanya bisa berjalan baik dan bermanfaat bagi masyarakat kita di Kabupaten Maros,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Muhammad Ferdiansyah menjelaskan, jika dalam Calendar Of Event tahun ini, terdapat 63 item kegiatan yang akan berlangsung.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 19 event, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 44 event saja. Penambahan event ini sendiri sengaja dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan retribusi pajak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ada penambahan 19 event, jadi total event tahun ini sebanyak 63 event. Kita berharap, ini akan meningkatkan retribusi pajak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” terangnya.
Tidak hanya itu kata Ferdiansyah, pelaksanaan event tahun ini juga diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maros. Salah satu indikator yang dimaksud adalah banyaknya peserta yang turut serta dalam kegiatan.
“Semoga makin banyak masyarakat kita yang ikut serta, maka kita juga turut membantu kesejahteraan UMKM. Contohnya saja hari ini, alhamdulillah kita melibatkan 90 UMKM kuliner yang dikoordinir oleh Dinas Kopumdag,” ujarnya.
Lebih lanjut Ferdiansyah mengatakan, pada sektor wisata kabupaten ini mengalami penambahan dua desa wisata, yakni destinasi air terjun dan ekowisata di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu. Serta wisata kebun kopi dan air terjun yang ada di desa Uludaya kecamatan Mallawa.
“Tahun 2022 Kabupaten Maros mendaftar 53 desa wisata pada ajang anugerah desa wisata Indonesia. Alhamdulillah tahun ini menjadi 55 desa wisata yang didaftarkan pada anugerah desa wisata Indonesia,” pungkasnya.(*)
