Yayasan Baitul Maal PLN UIP3B Sulsel Luncurkan Program Peduli Dhuafa di Maros

MAROS,SULAWESION.COM- Yayasan Baitul Maal PLN UIP3B Sulawesi telah meluncurkan program peduli rumah dhuafa dengan memberikan bantuan beragam kepada masyarakat Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa Kabuapaten Maros, Sulawesi Selatan. Acara pemberian bantuan ini berlangsung di Aula Dermaga 2 Rammang-rammang pada Sabtu, (19/8/2023).

Dalam acara tersebut, GM PLN UIB3B Sulawesi, Jarot Setyawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan manifestasi nyata dari kepedulian terhadap kondisi warga yang kurang mampu di Desa Salenrang.

Bacaan Lainnya

Salah satu bentuk bantuan yang diberikan adalah program bedah rumah untuk memperbaiki kondisi hunian mereka.

Lebih lanjut, Jarot Setyawan juga menyampaikan tentang program “Light up the Dream” yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini mencakup pemasangan instalasi listrik dengan nilai total mencapai Rp 10.000.000 bagi empat kepala keluarga.

Hal ini diharapkan dapat memungkinkan anak-anak penerima bantuan untuk belajar dengan baik pada malam hari.

Tidak hanya bantuan bedah rumah dan program pemasangan listrik, Yayasan Baitul Maal PLN UIP3B Sulawesi juga memberikan bantuan kepada korban kebakaran serta paket sembako kepada masyarakat. Salah satu keluarga menerima santunan senilai Rp 5.000.000 dan 30 kepala keluarga menerima paket sembako senilai Rp 7.000.000.

Program ini bukan hanya terfokus pada Desa Salenrang. Selama bulan Agustus, Yayasan Baitul Maal PLN UIP3B Sulawesi juga telah menyalurkan bantuan kepada 448 jiwa di wilayah kerjanya.

Total bantuan yang diberikan pada bulan Agustus 2023 mencapai Rp 253.350.000.

Menurut Jarot Setyawan, program ini adalah bagian dari pendekatan berbasis desa yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada mustahiq.

Namun, ia berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya akan berhenti pada bantuan sosial karitatif, tetapi juga akan diikuti dengan program pemberdayaan ekonomi dan penguatan keagamaan.

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari, yang hadir dalam acara tersebut menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap program yang diinisiasi oleh Yayasan Baitul Maal PLN UIP3B Sulawesi.

Ia menganggap bahwa program ini akan sangat berdampak positif di Maros, terlebih lagi setelah Rammang-rammang diakui sebagai UNESCO Global Geopark.

Dengan berbagai bentuk bantuan yang diberikan, Yayasan Baitul Maal PLN UIP3B Sulawesi berusaha untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan, serta mendorong pengembangan potensi lokal di daerah tersebut.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *