MINAHASA, SULAWESION.COM – Bukti nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dalam mengembangkan potensi pariwisata di sejumlah wilayah di Sulut yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan asing maupun nasional bukan isapan jempol belaka.
Berbagai wilayah di kabupaten/kota di Sulut telah dipetakan oleh pemerintah yang mempunyai daya tariknya masing-masing, mulai dari keindahan bawah laut, bentangan alamnya, pegunungan, hutan, pantai, yang seyogyanya untuk menggenjot berbagai sektor, sehingga membuat para pemodal (investor) meliriknya. Ini pun tiada lain demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulut.
Selain menggenjot sektor pariwisata, hal ini untuk memberikan peluang hidup bagi flora dan fauna endemik yang berpotensi punah, dengan kata lain, Pemprov Sulut bakal melindungi hewan maupun tumbuhan yang kini terancam habitatnya.
Hal menonjol saat ini adalah dalam waktu dekat Pemprov Sulut akan meresmikan The Pulisan Resort yang terletak di Kabupaten Minahasa Utara, yang didukung Spot Diving yang sangat indah.
Pulisan terletak di Jantung Zona Botani Wallacea dan Karang Segitiga, yang menjadikannya rumah bagi ribuan flora dan fauna endemik, baik air maupun darat, termasuk Macaca Nigra (Celebes Crested Macaque), Macrocephalon Maleo (Maleo), Tarsius (Spectral Tarsier) dan Latimeria Menadoensis (Coelacanth Indonesia).
Klasifikasikan di atas terancam punah atau rentan oleh The International Union for Conservation of Nature’a atau IUCN. Itu adalah bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang disebut “KEK Likupang” di Sulawesi Utara, Indonesia.
Terletak di dalam Ring of Fire, kawasan ini juga menyajikan potongan-potongan lanskap mozaik unik yang akan berfungsi sebagai objek wisata tamasya, dan kawasan yang kaya untuk melakukan penelitian dan studi ilmu geologi.
The Pulisan Resort dilengkapi The Club House (restoran, bar, ruang santai, pusat kegiatan), Club Room (kamar yang nyaman di dalam rumah dengan ruangan bersama di dalamnya
paviliun kawasan resor The Pulisan), The Minahasa Suite (suite yang luas dengan pemandangan pantai dan laut biru, suite ini dilengkapi dengan ruang tamu serta ruang makan yang besar, area bagi wisatawan untuk benar-benar merasa seperti berada di oasis sendiri), Bungalow (duduk tepat di depan laut biru, kayu Minahasa Utara. Sebuah karya arsitektur tradisional).
“Hal ini pertanda Bapak Olly Dondokambey SE mampu yakinkan investor untuk melakukan pembangunan, dan bahkan insvestor Eropa akan datang pada akhir Februari, mereka akan berkunjung ke Manado untuk ikut investasi di kawasan Likupang,” terang Wakil Gubernur Sulut Drs Steven O. E. Kandouw, Selasa (7/2/2023).
“The Pulisan Resort masuk dalam kawasan KEK Pariwisata Super Prioritas Likupang, serta dalam waktu dekat ini pula akan diresmikan begitu juga dengan Hotel Mariott,” sambung Wagub Kandouw.