Pada kesempatan itu juga, Olly memberikan sumbangan dana sebesar Rp500 juta, yang diperlukan sidang tahunan Rp250 juta, dan Rp250 juta untuk penyelesaian infrastruktur gedung gereja.
“Sumbangan ini bukan untuk mencari perhatian Tuhan, tapi lebih dari bagaimana peran dan integritas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi harus dipahami bahwa ini bentuk perhatian pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dana yang diberikan sudah diatur dalam setiap pembahasan anggaran yang dilakukan bersama DPRD,” tandas Olly.
Di!akhir sambutan, Olly berpesan agar jemaat memafaatkan pertemuan raya FK-PGI guna memperluas hubungan internasional agar Sulut dapat dikenal dunia.
“Karena sebentar lagi jalur penerbangan di Sulut akan terbuka. Oktober penerbangan Jepang ke Manado sudah dibuka, demikian juga penerbangan dari Korea dan Cina. Nantinya mereka sudah bisa diundang untuk melihat langsung kerja sama gereja-gereja di Sulut dalam rangka menyelenggarakan ibadah bersama. Agar dunia dapat mengetahui bahwa ada jutaaan warga gereja di Indonesia khususnya di Sulut,” pungkasnya.
Diketahui, Panitia Pertemuan Raya dan Konas XVI FK-PGI Tahun 2023 diketuai Steven O. E. Kandouw yang sekaligus Wakil Gubernur Sulut. Sementara itu asisten pemerintahan dan Kesra Sekda Prov kemudian diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai ketua harian.
Turut hadir pada kegiatan, Bupati Minahasa Royke Roring, Pucuk Pimpinan KGPM dan para pendeta, serta Direktur Bank SulutGo Revisi Repah dan para undangan lainnya, juga masyarakat jemaat Gereja KGPM Sidang Pniel Kawangkoan. ***