Rapat konsultasi publik Penyusunan RKPD Minahasa tahun 2024. Foto Kominfo
MINAHASA,SULAWESION.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, SE, MSi, mengatakan bahwa pelaksanaan konsultasi publik merupakan rangkaian tahapan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan sebelum perumusan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2024.
Ini dikatakan Watania dalam sambutan ketika membuka forum konsultasi publik penyusunan RKPD Kabupaten Minahasa tahun 2024, di Ruang Sidang Kantor Bupati, pada Selasa, (14/3/23).
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 86 tahun 2017, bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan bersama dalam forum konsultasi publik, untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.
Watania menyebut, forum konsultasi publik ini merupakan media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
Selain itu kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan sebagai pedoman dalam penyusunan kebijakan umum APBD dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS).
“Kegiatan ini dapat menghimpun aspirasi para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2024. Dimana tema RKPD tahun ini yaitu “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, perluasan akses pelayanan dasar, serta suksesnya Pemilu,” jelas Sekda.
“Untuk mewujudkan pembangunan sesuai dengan tema tersebut, maka prioritas pembangunan yaitu, mempercepat penghapusan penduduk miskin, terutama miskin ekstrim. Mempercepat penurunan prevalensi stunting, meningkatkan akses air minum dan sanitasi. Menjamin partisipasi masyarakat dalam pemilu, pilpres dan pilkada. Dan terakhir yaitu stabilitas daerah yang aman,” imbuhnya.
Lynda Watania juga menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan.
“Pertama, mengajak untuk mensukseskan Pemilu dan Pilkada serentak.
Kedua, program kegiatan tahun 2024 harus bisa menjadi instrumen utama untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi yang mampu meningkatkan PAD. Serta mampu untuk mengakselerasi daya saing. Utamanya daya saing investasi.
Ketiga, dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah yang terbatas, saya mengajak para pemangku kepentingan untuk berpikir kreatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan diharapkan juga kegiatan ini benar-benar menjadi wadah untuk menjaring aspirasi dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan, dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RKPD Minahasa tahun 2024, sehingga nantinya dapat diimplementasikan dengan baik,” tandasnya.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Minahasa, dan dihadiri Kepala Bappeda Sulut Elvira Katuuk, Kepala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Feibe Rondonuwu, Akademisi/Tenaga Ahli Dr Vecky Masinambouw, DR. Robert Winerungan, para asisten, staf ahli, Kepala OPD, Kepala Bagian, camat se Kabupaten Minahasa, Forum Pendidikan Minahasa, FKUB Minahasa, LSM dan Forum Anak Minahasa.
(David)