MINSEL, SULAWESION.COM – Desa Wawontulap kecamatan Tatapaan kabupaten Minahasa Selatan, hari ini Selasa 30 Agustus 2022 dinobatkan sebagai desa Pancasila.
Rasa syukur karena menyandang desa Pancasila, maka pemerintah desa, yang dipimpin oleh hukum tua Bill Werung, bersama Koramil Koramil 1302/16 Tumpaan yang di komandoi oleh komndan infantri Letda Adri Kandowangko, diwujudkan dengan doa bersama.
Desa Wawontulap dijadikan desa Pancasila karena merupakan desa yang sangat majemuk terdiri dari berbagai macam agama tetapi sangat rukun dan damai. Pancasila merupakan lambang dasar Negara Indonesia sebagai simbol bangsa yang di dalamnya memiliki arti dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Setelah melaksanakan rapat koordinasi forkopimcam, maka pihak Koramil yang sudah berembug dengan pihak kecamatan, memutuskan desa Wawontulap sebagai desa yang cocok dan pantas mendapat gelar kampung Pancasila.
Pengukuhan desa Wawontulap sebagai desa Pancasila, di tandai dengan doa bersama yang dihadiri oleh Danramil Tumpaan, bersama anggota Babinsa yang ada di kecamatan Tatapaan, tokoh agama Islam, dan Kristen, tokoh masyarakat, dan perangkat desa, dan tokoh pemuda.
Menurut kepala Koramil 1302/16 Tumpaan Letda Adri Kandowangko, keputusan ini sudah melalui seleksi juga penilaian dan sudah diputuskan bersama.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dan memang desa Wawontulap pantas mendapat penghargaan ini”,ucap Letda Adri.
“Penilaian utama dari kami adalah, desa Wawontulap, kehidupan sangat kental dengan toleransi antar umat beragama, kehidupan antar agama di desa ini, patut dijadikan contoh oleh desa lain, dan keamanan desa juga cukup aman, dan tentunya ini, merupakan suatu kehormatan bagi masyarakat, dan pemerintah desa Wawontulap”, ucap Letda Adri.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami masyarakat Wawontulap dan pemerintah desa, karena desa kami bisa menyandang desa Pancasila”, Ucap hukum tua Bill Werung.
“Saya sebagai hukum tua, patut berterimakasih kepada masyarakat, baik masyarakat yang beragama Muslim, maupun Kristen, yang selama ini, sudah memelihara dan menjalin toleransi yang baik, sehingga desa kami bisa menyandang desa pancasila”,Ucap Bill lagi.
“Dan semoga kedepannya, masyarakat tetap menjaga toleransi, keamanan, kebersihan desa, untuk menuju ke desa pariwisata yang lebih maju berkepribadian dan sejahtera, tutup Bill.
Robby | Guesman Laeta