MINSEL SULAWESION.COM – Pasca bencana alam di Amurang pada 15 Juni 2022, yang mengakibatkan puluhan rumah dan jembatan ditelan bumi, pemerintah mendirikan posko penampungan bagi korban yang kini harus mengungsi.
Posko pengungsian berada di Kelurahan Uwuran Dua dan Kelurahan Lewet.
Bupati Minahasa Selatan, Frangky Donny Wongkar SH dan jajaran, Senin 20 Juni 2022 meletakkan batu pertama untuk pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi para pengungsi.
Pantauan di lapangan, Rabu (22/6/2022) tampak warga antusiasi bahu membahu mebantu pebuatan rumah hunian sementara tersebut. Bahkan, daerah yang jauh seperti Suluuh Tareran, ikut membantu secara bergilir.
Tampak mereka ikut membantu penggalian pondasi dan menyusun batu pondasi dengan semangat.
“Sesuai instruksi dari Camat Amurang Timur, bahwa saat ini adalah jadwal dari kecamatan Amurang timur untuk membantu pembuatan bangunan hunian sementara ini. Maka saya sebagai penjabat Hukum Tua Desa Lopana langsung mengkoordinir semua perangkat desa untuk datang membantu”, ucap Benyamin Polii yang adalah penjabat Kumtua Desa Lopana.
Selain Lopana, juga terlihat warga Desa Kotamenara, Maliku, Maliku Satu, Ritey, Malenos, Lopana satu, Pinaling dan dua kelurahan yaitu Kelurahan Pondang Dan Ranomea turut memberikan bantuan.
Robby I Pardi