MINSEL – SULAWESION.COM – Tak hanya melayani masyarakat dalam Kamtibmas, polres Minahasa Selatan, ternyata juga merencanakan pelayanan publik dalam hal kesehatan.
Ini dibuktikan dengan dibangunnya klinik kesehatan yang sudah di resmikan oleh Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Drs.Setyo Budiyanto SH.MH, pada Kamis 09 Maret 2023.
Dan ini merupakan salah satu contoh untuk polres polres yang lain, agar bisa memperhatikan juga tentang layanan masyarakat dalam bidang kesehatan, sebagai Kapolda, Setyo Budi sangat merespon dengan adanya klinik kesehatan yang di buat di dalam area atau halaman kantor kepolisian resort Minahasa Selatan.
Diresmikan dengan nama “Sandika Satya Wada”, klinik kesehatan ini akan melayani anggota polri bahkan masyarakat umum yang ada Minahasa Selatan.
“Saya berharap agar pihak polres Minahasa Selatan, agar bisa merawat dan memberikan pelayanan terbaik kepada anggota polri dan terlebih kepada masyarakat yang datang berobat nanti, dan secepatnya memasang papan nama klinik ini”, ucap Kapolda Budi.
Dengan adanya klinik ini, kami akan mensuport agar bisa sampai ke markas besar polri, dalam hal ini Kapolri, semoga bisa di usahakan untuk mendapat perhatian dan mendapat bantuan peralatan medis, karena untuk tenaga medis di klinik ini sudah ada,lanjut Kapolda.
Sebagai pimpinan tertinggi di Polda Sulut, Kapolda Buddy sangat bangga dan mengapresiasi kinerja Kapolres dan anggota yang ada di polres Minahasa Selatan, dan masalah peralatan medis maupun obat obatan, itu proses permohonan pengajuan dan pengurusannya akan bertahap, artinya itu akan secara hirarki, dari Polres ke Polda, dan dari Polda ke Polri, ucap Kapolda.
Hadir dalam acara peresmian klinik Sandika Satya Wada di Polres Minsel ini, yaitu ketua pengurus daerah Bhayangkari Sulut, Ny. Henny Setyobudi bersama sejumlah pejabat utama Polda Sulut, juga pengurus bhayangkari daerah Sulut, kadis kesehatan kabupaten Minsel, dr Wiwin Opod dan beberapa jajaran Pemkab Minsel
Kita ketahui bersama bahwa pengerjaan pembuatan klinik ini, terinformasi dari pihak polres Amurang bahwa, untuk pembangunan klinik ini,memakan waktu kurang lebih satu tahun, dari dana hibah Pemkab Minsel.
Robby.
