Polres Mitra Gelar Seminar Jelang Pemilu 2024, Ajak Partisipatif Pemilih Pemula

Seminar pemilih pemula di SMK Negeri 1 Ratahan, Rabu (22/11/2023). (Foto: Ist)

MITRA, SULAWESION.COM – Menjelang pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang, Kepolisian Resort (Polres) Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar seminar kepada pemilih pemula yang bertajuk Persaudaraan Tanpa Batas.

Bacaan Lainnya

Mengusung tema “Jadilah yang Terdalam dalam Memerangi Extremisme, Hoaks dan Politik Identitas Jelang Pemilu Damai 2024”, seminar Polres Mitra mengajak partisipasi pemilih pemula untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Saya ajak untuk bersama kita sukseskan pemilu 2024 , harus mencari tahu apa yang tidak baik dan tidak pantas untuk diikuti agar tidak termakan ajaran yang tidak sesuai pada masa Pemilu 2024,” ucap Wakapolres Mitra Kompol Franky Ruru SPd mewakili Kapolres AKBP Eko Sisbiantoro SIK di SMK Negeri 1 Ratahan, Rabu (22/11/2023).

Ruru mengatakan pemuda harus punya hati nurani, literasi politik, wawasan politik yang positif untuk kebaikan kehidupan bangsa dan negara. Anak muda harus sadar bahwa Indonesia milik semua bukan milik kelompok tertentu, maka diperlukan suatu kesadaran bagi semua untuk berhati-hati dalam mengakses media sosial.

“Jangan sampai tergiring oleh isu hoaks, ujaran kebencian dan politik identitas karena isu tersebut merusak tatanan sosial masyarakat yang telah harmonis dan damai, itu harus diperhatikan,” katanya.

Seminar yang diselenggarakan Polres Mitra menghadirkan sejumlah pemateri diantaranya KPU Mitra, Bawaslu Mitra, Ketua Rumah Kebangsaan Duta Sulut Aman Ridwan Pasorong SH, serta materi yang disampaikan terkait pemilu yaitu pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih legislatif/eksekutif yang berdasarkan Asas Luberjurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil).

A. Berikut peran pemilih pemula dalam pemilu 2024, antara lain:
1) Mengawal proses pemilu agar berlangsung secara demokrasi
2) Menggelorakan semangat tangkal Hoax, Ekstrimisme, Politik Identitas, Money Politic (Politik Uang) dan jangan Golput) Berpartisipasi dan menggunakan hak pilih

B. Kiat-kiat sederhana yang dapat dilakukan untuk melawan informasi palsu/berita hoax:
1) Cermati alamat situs dengan menganalisa alamat situs yang belum terverifikasi sebagai situs pers resmi
2) Cek keaslian foto, terkadang unggahan foto maupun video dari penyebar berita melakukan manipulasi atau edit foto dengan menggunakan aplikasi sehingga jika tidak cermat foto/video tersebut dianggap sebagai fakta
3) Berhati-hati dengan judul yg bersifat provokatif
4) Periksa fakta, perhatikan darimana berita berasal dan siapa sumbernya apakah berita tersebut berasal dari institusi resmi atau bukan
5) Saring sebelum sharing

Adapun jargon dalam seminar Polres Minahasa yaitu “Janganlah Kita Golput, karena Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu memberikan jaminan untuk pemilih pemula yang berusia genap 17 tahun untuk menyalurkan hak pilihnya dalam kontes demokrasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *