BLORA, SULAWESION.COM – Pemerintah Kabupaten Blora menandai babak baru pembangunan daerah dengan menjalin kemitraan strategis bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Kampus IPDN Jakarta, Kamis (12/6/2025), menjadi tonggak penguatan tata kelola pemerintahan berbasis ilmu dan integritas.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, dan Rektor IPDN, Dr. Halilul Khairi, menandatangani kesepakatan yang mencakup kolaborasi pengembangan sumber daya manusia aparatur hingga pemanfaatan Kabupaten Blora sebagai laboratorium kebijakan berbasis riset.
“IPDN adalah kawah candradimuka bagi para calon pemimpin bangsa. Kami bangga bisa bersinergi dengan institusi sebesar ini untuk memperkuat kapasitas ASN dan mendukung agenda strategis nasional,” ujar Bupati Arief.
Kerja sama ini mencakup penyelenggaraan pendidikan formal bagi putra-putri Blora melalui program D-IV, Pendidikan Profesi Kepamongprajaan, serta Program Pascasarjana di IPDN. Tak hanya itu, Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti penelitian, magang, dan pengabdian masyarakat juga akan menyasar langsung ke berbagai sektor strategis di Kabupaten Blora.
Lebih jauh, Pemkab Blora berharap kemitraan ini dapat memacu reformasi birokrasi, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong pengembangan desa sebagai episentrum pembangunan.
“Kami ingin kerja sama ini tak sebatas peningkatan SDM, tetapi menjadi penggerak transformasi birokrasi dan inovasi kebijakan daerah,” tegas Arief.
Dengan potensi besar di bidang pertanian dan peternakan, Blora siap membuka diri sebagai laboratorium kebijakan bagi civitas akademika IPDN. Perangkat daerah diminta segera memetakan peluang kolaborasi konkret yang bisa langsung ditindaklanjuti, dari pelatihan teknis hingga penyusunan naskah kebijakan berbasis riset.
“Kami ingin kerja sama ini melahirkan dampak nyata, bukan hanya dokumen seremonial,” kata Bupati yang juga dikenal aktif menjalin kemitraan lintas sektor itu.
Rektor IPDN, Dr. Halilul Khairi, menyambut antusias kemitraan ini dan menegaskan bahwa IPDN siap menjadi mitra strategis Blora dalam mencetak birokrat unggul, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.
“Blora adalah daerah yang terbuka dan progresif. Kami optimis sinergi ini akan menciptakan dampak luas bagi peningkatan kualitas pemerintahan daerah,” ujarnya.
Ia berharap MoU ini segera diterjemahkan ke dalam aksi nyata, dengan pelibatan mahasiswa, dosen, dan perangkat daerah dalam berbagai bentuk program bersama.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Hj. Sri Setyorini, Sekda Komang Gede Irawadi, jajaran kepala OPD, camat, dan kepala bagian di lingkungan Pemkab Blora.
