Ma’ruf Amin Sebut Nafsu yang Sulit Diobati Yaitu Cinta Terhadap Kepemimpinan

Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin saat memberi tausiyah ramadan di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Kampung Islam, Kelurahan Tuminting, Kota Manado, Rabu 3 April 2024. (Foto: Adi Sururama)

MANADO, SULAWESION.COM – Puasa merupakan ibadah yang sangat spesial, sebab semua amal ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Pernyataan ini disampaikan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin saat memberi tausiyah ramadan usai melaksanakan salat Isya berjamaah di Masjid Agung Awwal Fathul Mubien, Kampung Islam, Kelurahan Tuminting, Kota Manado, Rabu (3/4/2024).

Bacaan Lainnya

Ma’ruf Amin mengatakan orang-orang yang berpuasa harus berjuang dan berjihad untuk mengendalikan hawa nafsu, termasuk nafsu kekuasaan untuk menjadi pemimpin.

“Puasa itu belajar menahan hawa nafsu, nafsu makan, nafsu harta, nafsu kekuasaan, nafsu menjadi pemimpin,” katanya.

“Nafsu yang sangat sulit diobati cinta terhadap kepemimpinan,” sambungnya.

Beliau menjelaskan banyak hikmah saat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan, hal ini sesuai dengan syariat agama Islam.

Ma’ruf Amin mengajak jemaah Masjid Agung Awwal Fathul Mubien untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, terutama memberi makan orang-orang yang tengah menjalankan ibadah puasa.

“Puasa ini hikmahnya banyak sekali, ajaran agama, syariat itu bangunannya, pondasinya di bangun di atas hikmah-hikmah. Syariat itu semuanya adil, semuanya maslahat. Siapa yang memberi makan orang puasa ia dapat pahala seperti orang yang puasa,” ajaknya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *