OD-SK Minta Pemerintah Kabupaten/Kota Gelar Pasar Murah Jaga Stabilitas Harga Pangan

Asisten II Praseno Hadi yang juga menjabat Plt Kadis Pangan Sulut (tengah) memimpin rapat Koordinasi Pelaku Usaha/Distributor di Ruang F.  J. Tumbelaka, Kantor Gubernur, Kota Manado, Selasa (14/3/2023). (Foto: Diskominfo Sulut)

 

 

Bacaan Lainnya

MANADO, SULAWESION.COM – Memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Pangan Provinsi Sulut menggelar Rapat Koordinasi Pelaku Usaha/Distributor di Ruang F.  J. Tumbelaka, Kantor Gubernur, Kota Manado, Selasa (14/3/2023).

Hal ini berkaitan untuk menekan kenaikan sembako, Pemprov Sulut pun terus menjaga ketersediaan pangan dan keamanan produk bagi masyarakatnya.

Terungkap dalam rapat tersebut, beras, minyak goreng dan gula pasir serta cabe di kabupaten/kota stoknya kurang, sehingga mengalami kelangkaan dan menyebabkan harga naik.

“Sebenarnya stok beras, minyak goreng, gula pasir dan cabe ada, masih cukup dalam menghadapi Paskah dan Bulan Puasa. Bahkan minyak goreng stok melimpah dipabrik, tapi distributor belum ambil. Kalau cabe banyak di jual di luar daerah,” ungkap Asisten II Praseno Hadi yang juga menjabat Plt Kadis Pangan Sulut.

Karena itu, beliau meminta Dinas Pangan dan UPTD turun melakukan pengawasan harga dan sembako di setiap ritel.

“Juga Satgas pangan Provinsi Sulut dan kabupaten/kota turun memantau dan memonitor harga dan makanan tidak layak,” imbau Hadi.

Hadi mengatakan, mulai minggu depan Provinsi Sulut akan menggelar pasar murah.

“Kami juga meminta kabupaten/kota juga melakukan pasar murah. Bulog menyiapkan sembako yang akan dijual di pasar murah,” ungkapnya.

Lanjutnya, karena sekarang ketersediaan barang dan harga di kabupaten/kota setiap hari dipantau oleh presiden, fokusnya untuk menekan inflasi.

“Kami juga meminta kabupaten/kota membuka lapak kios pangan di pasar untuk menjaga stabilitas harga, karena Pemprov sudah membuka kios pangan dan menjual Sembako dengan harga murah,” pungkasnya.

Noufryadi Sururama

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *