SITARO, SULAWESION.COM- Tingkat aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro kini berada pada Level II Waspada.
Status gunung berketinggian 725 mdpl itu berangsur menurun setelah sebelumnya dua kali mengalami erupsi pada pertengahan dan akhir bulan Mei lalu.
Meski telah berada pada Level II Waspada, masyarakat Sitaro, khususnya yang ada di wilayah Tagulandang dan sekitarnya diminta untuk tetap mengikuti rekomendasi pihak PVMBG.
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Oroh mengatakan, terdapat beberapa poin rekomendasi yang rutin disampaikan petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ruang.
Salah satu yang patut menjadi perhatian khusus masyarakat sekitar adalah zona berbahaya yang ditetapkan PVMBG, yakni 2 kilometer dari puncak kawah utama.
“Petugas PVMBG khususnya yang bertugas sebagai pengamat gunung api menjadi yang paling berkompeten dalam hal ini (kondisi Gunung Ruang). Makanya rekomendasi dari petugas harus kita ikuti,” kata Oroh, Senin (20/5/2024)
“Juga diingatkan bagi kita semua agar jangan terpancing informasi-informasi tak jelas mengenai aktivitas Gunung Ruang maupun dampaknya,” sambung Oroh.
Sebelumnya berdasarkan pengamatan visual tanggal 8-17 Mei, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Suhu udara sekitar 25-32 0 C. Angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur selatan dan barat. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 200-700 meter dari puncak.
Sementara hasil pengamatan visual Gunung Ruang tanggal 18 Mei 2024 sampai pukul 06.00 Wita teramati asap kawah berwarna putih dengan intensitas tebal, tekanan lemah dan tinggi 200-500 m di atas puncak kawah.
Sedangkan hasil pengamatan instrumental tetulis kegempaan tanggal 8-17 Mei 2024 tercatat sebanyak 2 kali Gempa Erupsi, 16 kali gempa Guguran, 37 kali Gempa Hembusan, 30 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 21 kali Gempa Vulkanik Dalam, 1 kali gempa Tektonik Lokal, 48 kali gempa Tektonik Jauh, dan 38 kali Tremor Menerus.
Kegempaan tanggal 18 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam 1 kali gempa vulkanik dangkal, 1 kali Gempa Tektonik Jauh dan tremor menerus dengan amplitudo dominan 2 mm.
Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya penurunan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang, maka tingkat aktivitas Gunung Ruang diturunkan dari Level III Siaga menjadi Level II Waspada terhitung mulai tanggal 18 Mei 2024 pukul 09.00 Wita.